PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Dinkes Kabupaten Pandeglang memberikan pembekalan pengetahuan keamanan pangan bagi puluhan relawan SPPG di Kecamatan Labuan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinkes Pandeglang, Eniyati, mengatakan pembekalan ini bertujuan memastikan pangan yang higienis, sehat, dan bergizi.
“Pernah kami dalam hal ini, untuk memastikan relawan SPPG mampu mengelola dapur sehat dan menyajikan makanan yang aman serta bergizi untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah,” ungkap Eniyati usai memberikan materi di Puskesmas Labuan, Sabtu, 6 September 2025.
Menurutnya, pelatihan penting untuk meningkatkan pemahaman relawan agar pelayanan gizi dalam program MBG bisa optimal.
Baca Juga: Wakil Bupati Pandeglang Desak Pemdes Korincong Menindaklanjuti Temuan Dugaan Penyelengan Dana Desa
“Seperti yang kita tahu bahwa makanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Sehingga makanan yang dibutuhkan harus sehat, seperti memiliki gizi yang optimal, vitamin dan lain-lain,” ujarnya.
“Makanan yang akan disajikan itu juga harus murni, dalam arti tidak mengandung bahan yang tidak higienis,” sambungnya.
Eniyati menambahkan, pihaknya mendorong semua relawan bekerja maksimal.
“Artinya, bagaimana bahan makanan yang diolah tidak tercemari, dan pelaksanaan dapurnya higienis serta penyajian makanannya sesuai standar. Sehingga, makanan yang disajikan untuk anak-anak sekolah itu benar-benar sehat, higienis dan bergizi. Sehingga nantinya tidak terjadi permasalahan saat makanan MBG itu dikonsumsi oleh anak-anak sekolah,” tuturnya.
Perwakilan mitra dapur dari Yayasan An Nur Havabel, Jati, menuturkan pelatihan ini juga untuk meningkatkan kompetensi relawan SPPG, mulai dari koki, sopir pengangkut makanan, dan lainnya.
Baca Juga: Kejari Pandeglang Ajak Warga Dukung Perjuangan Adhyaksa FC di Liga Championship Indonesia 2025/26
“Karena, para relawan ini tidak semuanya memiliki pengalaman kerja. Jadi, mereka harus memahami tentang pengelolaan SPPG ini,” bebernya.
Ia menegaskan tujuannya menjaga kualitas makanan untuk siswa.
“Sehingga makanan itu aman dan sehat ketika dikonsumsi oleh anak-anak sekolah. Semua relawan SPPG di bawah naungan Yayasan ini ikut serta dalam pelatihan ini, jumlah relawan semuanya ada 47 orang,” tandasnya.
