POSKOTA.CO.ID - Pasar smartphone global terus bergerak dinamis. Produsen berlomba menghadirkan inovasi untuk memikat konsumen dengan kebutuhan beragam mulai dari gaming, fotografi, hingga produktivitas.
Di tengah persaingan ketat itu, iTEL kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan iTEL Super 26 Ultra, ponsel yang disebut-sebut akan menjadi “monster baru” di segmen menengah.
Bukan sekadar label promosi, klaim ini hadir berkat kombinasi fitur canggih: layar AMOLED 144 Hz, kamera 50 MP, desain ramping hanya 6,8 mm, dan baterai jumbo 6.000 mAh.
Jika harga yang ditawarkan benar sesuai rumor, iTEL bisa menciptakan kejutan besar, khususnya di pasar negara berkembang termasuk Indonesia.
Baca Juga: Apple Umumkan iPhone 17 Series Rilis September 2025, Daftar Harga Resmi Bocor ke Publik
Desain Premium Tipis dan Elegan
Kesan pertama yang muncul dari iTEL Super 26 Ultra adalah desain tipis dan elegan. Dengan ketebalan hanya 6,8 mm, perangkat ini mampu menghadirkan kenyamanan genggam yang jarang ditemukan di smartphone baterai besar.
Bagian belakangnya mengusung finishing matte yang tidak mudah meninggalkan noda sidik jari. Pilihan warna Silver, Biru, Emas, dan Abu-abu memberikan nuansa premium, seolah-olah ponsel ini masuk ke jajaran flagship. Modul kamera belakang didesain vertikal, menyatu dengan tren desain modern yang banyak diadopsi brand besar.
Desain tipis seperti ini sangat relevan bagi pengguna di Indonesia yang aktif bergerak, mulai dari pekerja kantoran hingga anak muda yang gemar traveling. Ponsel tidak hanya jadi alat komunikasi, tetapi juga fashion statement yang mendukung kepercayaan diri.
Layar AMOLED 144 Hz: Tajam, Mulus, dan Tahan Air
Salah satu senjata utama iTEL Super 26 Ultra adalah layar AMOLED melengkung 6,78 inci dengan resolusi 1.5K. Panel ini menjanjikan tampilan visual tajam dengan warna yang hidup, cocok untuk menonton film, editing konten, atau bermain game.
Keunggulan lain adalah refresh rate 144 Hz, yang memberikan pengalaman mulus tanpa lag. Scroll media sosial terasa lebih halus, dan game dengan grafis berat bisa berjalan lebih responsif.
Tak kalah penting, iTEL menyematkan AI Rainproof Touch, fitur yang memungkinkan layar tetap responsif meski terkena air hujan atau disentuh dengan tangan basah. Proteksi layar pun maksimal berkat Gorilla Glass 7i yang tahan goresan dan benturan ringan.
Kamera 50 MP dan Selfie AI 32 MP
Di era media sosial, kamera menjadi salah satu faktor penentu dalam memilih smartphone. iTEL Super 26 Ultra hadir dengan kamera utama 50 MP yang mampu menghasilkan foto detail dengan warna natural, bahkan di kondisi cahaya redup.
Ada juga sensor kedalaman 2 MP untuk mendukung efek bokeh pada mode potret. Modul kamera ini dirancang untuk mendekati kualitas flagship tanpa membuat harga melambung.
Bagi pecinta selfie, kamera depan 32 MP dengan punch-hole hadir di bagian tengah atas layar. Teknologi AI Beautification membuat hasil foto lebih halus, cocok untuk konten kreator yang sering melakukan video call atau live streaming.
Generasi muda di Indonesia menjadikan kamera smartphone sebagai “modal sosial.” Kualitas foto dan video yang baik bukan sekadar untuk kenangan pribadi, tetapi juga bagian dari branding diri di platform digital.
Baterai 6.000 mAh: Tahan Seharian, Didukung Fast Charging
Tak lengkap rasanya jika sebuah smartphone disebut “monster” tanpa daya tahan kuat. iTEL Super 26 Ultra dibekali baterai jumbo 6.000 mAh, menjamin penggunaan seharian penuh untuk kerja, hiburan, maupun gaming.
Dukungan fast charging 18W membuat proses pengisian lebih cepat dan efisien dibandingkan metode standar. Meskipun bukan teknologi pengisian tercepat di pasar, kombinasi kapasitas baterai besar dan efisiensi pengisian daya membuat perangkat ini semakin praktis untuk penggunaan harian.
Keamanan dan Sistem Operasi Android 15
iTEL tak hanya fokus pada desain dan performa hardware. Di sektor keamanan, Super 26 Ultra membawa fitur sensor sidik jari di bawah layar serta pengenalan wajah berbasis AI, yang tetap bisa diandalkan dalam kondisi minim cahaya.
Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 15 dengan antarmuka iTEL OS 15.1.2. iTEL memberikan perhatian pada kontrol izin aplikasi lebih ketat, proteksi malware, App Lock, dan Private Space untuk menjaga privasi pengguna.
Langkah ini penting mengingat isu keamanan digital menjadi perhatian utama masyarakat, terutama di era maraknya kebocoran data pribadi.
Harga dan Ketersediaan
Menurut bocoran, iTEL Super 26 Ultra akan resmi hadir di Indonesia pada 7 September 2025. Harga yang ditawarkan cukup menggoda:
- Varian 8 GB/128 GB: sekitar Rp 2,4 juta
- Varian 8 GB/256 GB: sekitar Rp 2,75 juta
Harga tersebut berlaku untuk pasar Afrika (Nigeria). Jika masuk ke Indonesia, kemungkinan besar kisaran harganya tetap berada di Rp 2–3 juta.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan, harga ini bisa membuat iTEL Super 26 Ultra menjadi primadona baru di segmen menengah, bersaing dengan merek besar seperti Xiaomi, Infinix, Realme, maupun Samsung.
Baca Juga: Pemkab Bogor Putar Lagu Ibu Pertiwi untuk Redakan Situasi
Apakah iTEL Bisa Mengubah Peta Persaingan?
Jika dilihat secara objektif, iTEL bukanlah nama yang selama ini dominan di pasar Indonesia. Namun, strategi menghadirkan ponsel dengan fitur flagship di harga menengah bisa menjadi game-changer.
Banyak pengguna smartphone tanah air kini lebih rasional: mereka mencari perangkat yang berfungsi maksimal dengan harga terjangkau, bukan sekadar merek.
Jika iTEL mampu menjaga kualitas produksi, memberikan layanan purna jual yang memadai, dan membangun kepercayaan konsumen, maka Super 26 Ultra berpotensi menjadi awal dari reputasi baru.
Hadirnya iTEL Super 26 Ultra menunjukkan bahwa pasar smartphone menengah tidak lagi sekadar tentang kompromi. Desain tipis, layar AMOLED 144 Hz, kamera 50 MP, baterai jumbo, hingga Android 15 menjadikan perangkat ini kombinasi lengkap untuk kebutuhan masa kini.
Bagi konsumen di Indonesia, ponsel ini bisa menjadi opsi menarik di tengah naiknya harga beberapa brand besar. Jika iTEL berhasil menjaga keseimbangan antara harga, kualitas, dan layanan, maka Super 26 Ultra berpotensi bukan hanya menjadi “monster baru,” tetapi juga simbol perubahan di pasar smartphone menengah.
