POSKOTA.CO.ID - Kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara. Namun, dalam realitas kehidupan sehari-hari, tidak semua orang dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah.
Terutama di kota besar seperti Jakarta, hambatan mobilitas, biaya transportasi, hingga kondisi fisik pasien sering kali menjadi penghalang utama.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian meluncurkan program Pasukan Putih pada 2025 sebagai solusi. Program ini lahir dari kebutuhan akan sistem kesehatan yang lebih proaktif, adaptif, dan responsif terhadap masyarakat urban. Tim ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan akses, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan pasien kronis.
Pasukan Putih adalah bentuk kehadiran nyata negara di ruang pribadi warganya. Tidak lagi menunggu di balik meja klinik atau puskesmas, tetapi benar-benar hadir di ruang tamu pasien yang membutuhkan.
Baca Juga: Jumlah Pengunjung Mall Ciputra Jakarta Berkurang Imbas Kerusuhan
Apa Itu Pasukan Putih dan Mengapa Strategis?
Pasukan Putih adalah tenaga kesehatan lapangan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Berbeda dari tenaga medis konvensional, mereka ditugaskan untuk melakukan layanan home service.
Beberapa peran strategis mereka meliputi:
- Pemeriksaan kesehatan rutin untuk lansia dan pasien kronis.
- Perawatan dasar medis bagi pasien yang tidak bisa datang ke puskesmas.
- Edukasi kesehatan terkait gizi, pola hidup sehat, dan manajemen penyakit.
- Pemantauan kondisi pasien secara berkala agar tidak terjadi komplikasi serius.
- Pendampingan psikososial, karena banyak pasien rentan merasa terisolasi.
Inisiatif ini bukan hanya soal pelayanan medis, melainkan juga membangun kepercayaan antara masyarakat dengan pemerintah.
Fokus pada Kelompok Rentan
Mengapa lansia dan pasien kronis menjadi prioritas?
- Lansia sering menghadapi kesulitan mobilitas, keterbatasan finansial, serta rasa enggan meninggalkan rumah.
- Pasien kronis seperti penderita diabetes, hipertensi, atau stroke memerlukan pengawasan jangka panjang dan pengobatan rutin.
Dengan Pasukan Putih, kelompok ini tidak lagi dipaksa berjuang sendirian. Mereka mendapatkan akses langsung di rumah, yang memberi rasa aman dan kenyamanan.
Berapa Gaji Pasukan Putih DKI Jakarta?
Meski struktur gaji Pasukan Putih tidak diumumkan secara rinci, banyak pihak menilai standar penghasilan mereka kemungkinan sejalan dengan tenaga lapangan lain di bawah Pemprov, seperti PPSU atau Pasukan Oranye.