Baca Juga: Pemkab Bogor Putar Lagu Ibu Pertiwi untuk Redakan Situasi
Apakah iTEL Bisa Mengubah Peta Persaingan?
Jika dilihat secara objektif, iTEL bukanlah nama yang selama ini dominan di pasar Indonesia. Namun, strategi menghadirkan ponsel dengan fitur flagship di harga menengah bisa menjadi game-changer.
Banyak pengguna smartphone tanah air kini lebih rasional: mereka mencari perangkat yang berfungsi maksimal dengan harga terjangkau, bukan sekadar merek.
Jika iTEL mampu menjaga kualitas produksi, memberikan layanan purna jual yang memadai, dan membangun kepercayaan konsumen, maka Super 26 Ultra berpotensi menjadi awal dari reputasi baru.
Hadirnya iTEL Super 26 Ultra menunjukkan bahwa pasar smartphone menengah tidak lagi sekadar tentang kompromi. Desain tipis, layar AMOLED 144 Hz, kamera 50 MP, baterai jumbo, hingga Android 15 menjadikan perangkat ini kombinasi lengkap untuk kebutuhan masa kini.
Bagi konsumen di Indonesia, ponsel ini bisa menjadi opsi menarik di tengah naiknya harga beberapa brand besar. Jika iTEL berhasil menjaga keseimbangan antara harga, kualitas, dan layanan, maka Super 26 Ultra berpotensi bukan hanya menjadi “monster baru,” tetapi juga simbol perubahan di pasar smartphone menengah.