Kemudian, satu motor keluar dari gang di tepi jalan dan menabrak korban hingga terpental ke tengah jalan.
Dari arah berlawanan, muncul motor Honda ADV berwarna merah dari arah Leuwiliang menuju Bogor langsung menabrak korban sampai ia kehilangan kesadaran.
Baca Juga: Pemkab Bogor Putar Lagu Ibu Pertiwi untuk Redakan Situasi
"Anak saya sampai tergeletak di situ akhirnya menurut saksi mata sih kedua-duanya (penabrak) ikut ngebopong ke klinik 24 jam yang ada di daerah sekitar," kata Riki kepada wartawan, Selasa 2 September 2025.
Setelah korban masuk klinik, kedua pengendara motor itu, pergi tanpa ada rasa tanggung jawab setelah menabrak anak kecil yang baru duduk di bangku kelas 5 SD itu.
"Saya dapat info itu dari teman anak-anak saya datang ke rumah memberi tahu bahwa anak saya jatuh dan mengabarkan lagi ada di klinik 24 jam," kata Riki.
"Akhirnya saya berangkat untuk melihat anak saya tersebut, ternyata sudah tidak ada (meninggal), kata penjaga sudah dirujuk ke RSUD Leuwiliang," ujarnya.
Setibanya, di RSUD Leuwiliang, Riki harus menerima kenyataan pahit karena nyawa KAS sudah tak terselamatkan. (cr-6)