Imbas Demo Jakarta, KBM SD hingga SMP di Tangerang Digelar Daring

Senin 01 Sep 2025, 11:45 WIB
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menjelaskan soal kebijakan KBM daring pasca aksi unjuk rasa di Jakarta dan beberapa wilayah. (Sumber: Poskota/Veronica Prasetio)

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menjelaskan soal kebijakan KBM daring pasca aksi unjuk rasa di Jakarta dan beberapa wilayah. (Sumber: Poskota/Veronica Prasetio)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Aksi unjuk rasa di Jakarta dan sejumlah wilayah membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) di Tangerang dialihkan secara daring.

Kebijakan ini tertuang dalam surat imbauan bernomor B/400.3.5/4388/VIII/Disdik/2025. Isinya meminta sekolah SD hingga SMP/sederajat menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai Senin, 1 September hingga Kamis, 4 September 2025.

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menjelaskan langkah ini diambil untuk menyikapi kondisi wilayah belakangan ini.

Baca Juga: Buntut Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Polisi Gelar Salat Ghaib di Tangerang

"Point pertama, pihak sekolah dihimbau untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan jarak jauh atau daring," kata Intan, Senin, 1 September 2025.

Pada poin kedua, sekolah diminta meningkatkan pengawasan terhadap murid maupun pendidik agar terhindar dari aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

"Meskipun melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring, pihak sekolah harus mengetahui posisi dimana para guru dan pelajarnya berada. Nanti, ada laporannya dalam setiap kegiatan belajar mengajar," ungkapnya.

Intan juga meminta warga sekolah—guru, kepala sekolah, satpam, siswa, komite, dan orang tua—bijak bermedia sosial.

"Kami menghimbau kepada seluruh warga sekolah untuk bijak dalam menggunakan media sosial sehingga dapat mendukung kondusifitas di masyarakat," pungkasnya. 


Berita Terkait


News Update