Lantas, apa itu September Hitam yang tengah trending di X sejak pagi hari ini?
Baca Juga: Apakah FIFA Matchday September 2025 Tetap Ada? Simak Informasinya
Apa Itu September Hitam?
Istilah September Hitam sendiri bukan sekadar frasa, melainkan simbol kolektif atas berbagai tragedi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang pernah terjadi di Tanah Air.
September Hitam erat kaitannya dengan rentetan peristiwa tragis di bulan September, yang paling menonjol adalah Gerakan 30 September 1965 (G30S).
Peristiwa tersebut menandai awal mula pembersihan besar-besaran terhadap orang-orang yang dianggap berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), menewaskan ratusan ribu orang di berbagai wilayah.
Hingga kini, tragedi 1965 masih menyisakan luka mendalam, perdebatan, dan kontroversi dalam ruang publik.
Namun, September Hitam tidak hanya merujuk pada G30S. Istilah ini kemudian digunakan untuk mengingat tragedi-tragedi lain yang juga terjadi pada bulan September.
Mulai dari Tragedi Tanjung Priok 1984, Tragedi Semanggi II 1999, hingga pembunuhan Munir 2004, semuanya memperkuat makna September sebagai bulan penuh duka.
Narasi ini kerap dihidupkan kembali, bukan hanya untuk mengenang korban, tetapi juga sebagai bentuk perlawanan simbolik terhadap lupa kolektif dan impunitas.
Baca Juga: iPhone 17 Siap Meluncur September 2025, Harga Perdana Mulai Rp13 Jutaan
Daftar Peristiwa Kelam yang Disebut September Hitam
Adapun beberapa informasi mengenai daftar peristiwa kelam yang disebut September Hitam.
1. Tragedi 1965–1966
Peristiwa paling ikonik yang menjadi awal istilah September Hitam adalah tragedi G30S.