5 Kripto yang Diprediksi Bullish di 2026 Menurut ChatGPT, Ada Apa Saja? Cek Selengkapnya!

Minggu 31 Agu 2025, 14:26 WIB
5 kripto yang diprediksi bullish di 2026 (Sumber: Pinterest/Melendreslizeth)

5 kripto yang diprediksi bullish di 2026 (Sumber: Pinterest/Melendreslizeth)

POSKOTA.CO.ID - Pasar kripto terus menunjukkan perkembangan pesat seiring inovasi teknologi dan meningkatnya adopsi global.

Setelah halving Bitcoin pada 2024, banyak analis memprediksi fase bullish besar yang biasanya terjadi satu hingga dua tahun setelahnya.

Dengan mengacu pada analisis data historis, tren makroekonomi, adopsi teknologi blockchain, dan sentimen investor.

5 Kripto yang Diprediksi Bullish di 2026

Berikut adalah lima aset kripto yang berpotensi mencetak performa gemilang di tahun 2026:

  1. Bitcoin (BTC)

Bitcoin tetap menjadi pusat perhatian di setiap siklus pasar kripto. Sebagai mata uang kripto pertama dengan kapitalisasi pasar terbesar, BTC dianggap sebagai “emas digital” dan aset lindung nilai terhadap inflasi.

Baca Juga: 7 Instrumen Investasi Terbaik untuk Pemula di 2025, dari Reksa Dana, Saham, dan Kripto

Faktor bullish:

  • Akumulasi institusional: Banyak perusahaan investasi dan bank besar membeli BTC melalui produk ETF.
  • Dampak halving 2024: Penurunan pasokan membuat BTC lebih langka, memicu potensi kenaikan harga.
  • Pengakuan global: Semakin banyak negara dan perusahaan yang menerima BTC sebagai metode pembayaran.
  • Prediksi harga 2026: $150.000 – $250.000+ jika tren akumulasi berlanjut dan adopsi semakin meluas.
  1. Ethereum (ETH)

Sebagai platform blockchain terbesar untuk smart contract, Ethereum mendominasi berbagai sektor, mulai dari DeFi, NFT, hingga Web3. Pembaruan besar seperti sharding dan danksharding di Ethereum 2.0 meningkatkan kecepatan transaksi dan menurunkan biaya gas.

Faktor bullish:

  • Pertumbuhan ekosistem Layer 2 seperti Arbitrum, Optimism, dan zkSync yang mengandalkan Ethereum.
  • Peningkatan penggunaan ETH dalam staking dan aplikasi DeFi.
  • Ekspansi proyek-proyek NFT, metaverse, dan game berbasis blockchain.
  • Target harga konservatif: $10.000+, terutama jika adopsi DeFi dan Web3 terus berkembang pesat.
  1. Chainlink (LINK)

Chainlink menjadi tulang punggung infrastruktur data blockchain melalui layanan oracle yang menghubungkan data dunia nyata ke smart contract.

Faktor bullish:

  • Tokenisasi aset dunia nyata (RWA): Semakin banyak aset tradisional seperti obligasi dan properti yang ditokenisasi, semakin besar kebutuhan oracle.
  • Kolaborasi besar: Chainlink bekerja sama dengan lembaga keuangan global dan proyek CBDC.
  • Staking v0.2: Mendorong adopsi jangka panjang dan memberikan imbal hasil bagi holder LINK.
  • Prediksi harga 2026: $100+ seiring meningkatnya integrasi Chainlink di berbagai sektor.
  1. Arbitrum (ARB)

Berita Terkait


News Update