POSKOTA.CO.ID - Kemiskinan tetap menjadi salah satu persoalan besar yang dihadapi Indonesia.
Setiap tahun, pemerintah berupaya menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai program bantuan.
Salah satu yang paling sering dibicarakan adalah bantuan sosial (bansos).
Namun, pertanyaannya, apakah bansos benar-benar mampu mengentaskan kemiskinan atau hanya menjadi solusi sementara?
Baca Juga: Bansos KLJ Agustus 2025 Cair Jam Berapa Hari Ini? Simak Cara Pengecekannya
Pengertian Bansos
Bansos merupakan program bantuan pemerintah yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.
Bentuknya beragam, mulai dari uang tunai, paket sembako, subsidi, hingga beasiswa pendidikan.
Tujuan utamanya adalah meringankan beban ekonomi keluarga miskin sekaligus memastikan kebutuhan dasar mereka tetap terpenuhi.
Peran Bansos dalam Menurunkan Kemiskinan
- Memenuhi kebutuhan dasar
Bantuan berupa uang tunai atau sembako membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan harian tanpa harus berutang.
- Meningkatkan akses pendidikan
Program beasiswa untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu memungkinkan mereka tetap bersekolah dan memiliki peluang yang lebih baik di masa depan.
- Menjaga daya beli masyarakat
Saat kondisi ekonomi menurun, bansos membantu menjaga konsumsi agar perekonomian tetap bergerak.
- Mengurangi kesenjangan sosial
Jika penyaluran tepat sasaran, bansos bisa menekan ketimpangan antara kelompok kaya dan miskin.
Baca Juga: Bansos PIP 2025 Tidak Cair? Begini Cara Mengatasinya
Keterbatasan Efektivitas Bansos
Meski memberikan banyak manfaat, bansos tidak lepas dari kritik.
Sebagian pihak menilai bahwa bansos hanya memberikan dampak jangka pendek dan tidak cukup mendorong kemandirian.
Jika pengelolaannya tidak tepat, bansos bahkan dapat menimbulkan ketergantungan.
Karena itu, bansos seharusnya menjadi bagian dari strategi yang lebih komprehensif, misalnya dengan membuka lapangan kerja, memberikan pelatihan keterampilan, dan memperluas akses permodalan usaha.
Bansos memiliki peran signifikan dalam mengurangi kemiskinan, terutama untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mendasar.
Namun, agar dampaknya lebih optimal dan berkelanjutan, program ini perlu berjalan beriringan dengan upaya pemberdayaan ekonomi.
Dengan begitu, masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga memiliki peluang untuk mandiri dan meningkatkan kualitas hidup.