Mau Cuan Cepat? Simak 8 Investasi Jangka Pendek yang Aman untuk Pemula

Senin 25 Agu 2025, 15:21 WIB
Rekomendasi investasi jangka pendek yang aman untuk pemula. (Sumber: Pinterest)

Rekomendasi investasi jangka pendek yang aman untuk pemula. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Investasi jangka pendek menjadi salah satu solusi yang banyak dicari, terutama bagi pemula yang ingin mulai belajar mengelola uang tanpa risiko besar.

Investasi jangka pendek menawarkan keuntungan dalam waktu singkat dibanding instrumen investasi tradisional yang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.

Namun, setiap opsi memiliki karakteristik dan potensi keuntungan berbeda, sehingga penting bagi investor pemula memahami risiko dan strategi sebelum memutuskan menanamkan modal.

Bagi Anda yang baru memulai, investasi jangka pendek bisa menjadi “gerbang” untuk mengenal dunia finansial.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun relatif lebih cepat, investasi jangka pendek tetap memiliki risiko.

Oleh karena itu, edukasi, riset, dan strategi yang matang menjadi kunci sukses bagi pemula yang ingin cuan cepat.

Lantas, apa saja jenis investasi jangka pendek yang aman dan telah terbukti bisa mendatangkan keuntungan? Simak selengkapnya informasi berikut.

Baca Juga: 10 Aplikasi Investasi Saham Berizin OJK, Aman untuk Pemula

Rekomendasi Investasi Jangka Pendek

Dikutip dari kanal YouTube Uang Ngalir Terus, berikut adalah beberapa rekomendasi investasi jangka pendek yang aman untuk pemula.

1. Franchise Makanan atau Minuman

Investasi ini cocok untuk yang ingin langsung jalan tanpa harus membangun brand dari nol.

Dengan membeli hak jualan dari franchiser, bisnis langsung bisa dijalankan. Tidak perlu pusing soal resep, branding, atau marketing, karena semuanya sudah disediakan.

Modal bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung brand.

Lokasi strategis, promosi online, dan memilih brand populer menjadi kunci sukses balik modal dalam 3–6 bulan.

2. Deposito Jangka Pendek

Baca Juga: 7 Tips Memulai Investasi Saham Bagi Pemula

Deposito berjangka memungkinkan uang bekerja sendiri tanpa harus memantau pasar.

Jangka waktu fleksibel, mulai dari 1 bulan hingga 1 tahun, dengan bunga 3–5 persen per tahun.

Dijamin LPS hingga Rp2 miliar, aman dari risiko kebangkrutan bank. Strategi rolling deposito juga bisa diterapkan untuk memastikan arus kas tetap lancar.

3. Tabungan Berjangka

Untuk yang sering gagal menabung karena tergoda jajan atau promo, tabungan berjangka jadi solusi. Setoran rutin tiap bulan membuat dana terkumpul secara disiplin.

Bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa, dan beberapa bank menawarkan bonus tambahan bagi nasabah yang disiplin.

4. Trading Saham

Trading saham menawarkan keuntungan cepat, tetapi risiko lebih tinggi. Membeli saat harga rendah dan menjual saat harga naik menjadi strategi utama.

Diperlukan pemahaman analisis teknikal dan fundamental agar tidak rugi. Aplikasi sekuritas kini memudahkan pemula mulai dari modal kecil, bahkan Rp100.000.

5. Reksadana Pasar Uang

Modal kecil bisa ditaruh di reksadana pasar uang, dikelola oleh manajer investasi.

Instrumen ditempatkan pada deposito, obligasi jangka pendek, dan surat utang negara.

Risiko rendah, bisa dicairkan kapan saja, cocok untuk dana darurat. Investasi rutin bulanan menambah keuntungan jangka pendek.

6. P2P Lending

Investor menjadi pemberi pinjaman bagi UMKM atau individu yang butuh modal. Keuntungan diperoleh dari bunga cicilan.

Modal mulai dari ratusan ribu, risiko bisa dikurangi dengan mendanai beberapa peminjam sekaligus. Pilih platform resmi OJK dan periksa track record peminjam.

7. Kripto

Bitcoin, Ethereum, dan kripto lain memiliki volatilitas tinggi, sehingga bisa cuan cepat dengan strategi tepat.

Strategi dollar cost averaging (DCA) dianjurkan bagi pemula agar risiko lebih rendah.

Investasi bisa dimulai dari modal kecil, bahkan ratusan ribu rupiah di platform resmi.

8. Surat Berharga Negara (SBN) Jangka Pendek

Investasi ini dijamin pemerintah, risiko hampir nihil. Cocok bagi pemula yang ingin belajar investasi tanpa takut rugi.

Investasi tersebut juga jangka pendek, bunga lebih tinggi dibanding deposito, pajak lebih rendah, dan modal bisa dicairkan di pasar sekunder.

Demikian informasi mengenai beberapa rekomendasi investasi jangka pendek yang aman untuk pemula.

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan informasi. Setiap keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Hasil yang diperoleh bisa berbeda tergantung kondisi pasar dan strategi masing-masing investor.


Berita Terkait


News Update