Hanya Bermodal Rp 100 Ribu, Begini Cara Memulai Investasi Legal yang Aman untuk Pemula

Minggu 24 Agu 2025, 16:05 WIB
Ilustrasi investasi untuk anak muda. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi investasi untuk anak muda. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Banyak orang mengira bahwa investasi saham hanya untuk mereka yang memiliki modal besar. Padahal, realitasnya berbeda. Dengan perkembangan teknologi finansial, kini siapa pun baik pelajar, karyawan, maupun pengusaha dapat memulai investasi saham dengan modal Rp 100.000.

Jumlah itu mungkin terdengar kecil, bahkan setara dengan harga secangkir kopi kekinian di kota besar. Namun, bila dikelola dengan benar, modal kecil bisa menjadi pintu masuk untuk membangun kebiasaan investasi, melatih disiplin finansial, sekaligus menanam benih menuju kemerdekaan finansial.

Yang terpenting bukanlah seberapa besar modal awal, melainkan seberapa konsisten seseorang dalam belajar, memahami pasar, dan mengembangkan strategi investasi yang sehat.

Baca Juga: Perjalanan Bus AKAP Jadi Sunyi Usai Dilarang Putar Musik karena Royalti, Sopir: Padahal Biar Enggak Ngantuk

Mengapa Rp 100.000 Bisa Menjadi Awal Kemerdekaan Finansial?

Rp 100.000 memang tidak akan langsung melipatgandakan kekayaan. Namun, angka ini adalah titik awal perubahan pola pikir. Seseorang yang berani menaruh uangnya pada instrumen saham sedang membangun kesadaran baru: uang bukan hanya untuk dibelanjakan, tetapi juga bisa bekerja menghasilkan nilai tambah.

Langkah pertama ini ibarat menanam biji pohon. Biji itu kecil, tampak sepele, tetapi dengan perawatan yang konsisten, suatu saat dapat tumbuh menjadi pohon besar yang memberi buah dan keteduhan. Begitu pula dengan investasi saham.

Memilih Sekuritas dengan Deposit Awal Murah

Langkah utama sebelum berinvestasi saham adalah memiliki rekening efek. Saat ini, banyak perusahaan sekuritas menawarkan kemudahan pembukaan rekening dengan setoran awal Rp 100.000. Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) sering mengadakan program edukasi dan promosi dengan pembukaan rekening saham modal ringan.

Mengapa penting memilih sekuritas tepat?

  • Biaya transaksi berbeda antar sekuritas.
  • Platform yang mudah digunakan memudahkan pemula belajar.
  • Fitur edukasi dan riset dari sekuritas membantu investor memahami pasar.

Dari sisi psikologis, memilih sekuritas bukan sekadar soal biaya rendah, tetapi juga soal kenyamanan. Seorang pelajar atau karyawan yang baru belajar akan lebih percaya diri jika platform investasi sederhana dan transparan.

Investasi Leher ke Atas: Modal Kecil untuk Ilmu Besar

Dengan modal Rp 100.000, keuntungan finansial yang didapat tentu tidak signifikan. Namun, modal ini bisa diarahkan sebagai sarana belajar.

Apa saja yang bisa dipelajari?

  • Analisis Fundamental: Menilai kesehatan perusahaan melalui laporan keuangan.
  • Analisis Teknikal: Membaca grafik harga untuk menemukan pola pergerakan.
  • Manajemen Risiko: Menentukan batas kerugian yang bisa ditoleransi.
  • Psikologi Investasi: Melatih kesabaran, mengendalikan rasa takut dan serakah.

Belajar investasi ibarat melatih otot keuangan. Semakin sering dilatih, semakin kuat kemampuan mengambil keputusan. Modal kecil membantu investor pemula beradaptasi tanpa harus takut kehilangan jumlah besar.

Membeli Saham Murah dengan Bijak


Berita Terkait


News Update