Prediksi Laga PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung: Head to Head, Strategi, dan Prediksi Kemenangan

Sabtu 23 Agu 2025, 17:06 WIB
Skuad Persib Bandung. (Sumber: X/@persib)

Skuad Persib Bandung. (Sumber: X/@persib)

POSKOTA.CO.ID - Di jagat sepak bola Indonesia, setiap pertandingan bukan hanya soal angka di papan skor, melainkan juga cerita perjuangan, kebanggaan, dan identitas.

Pertemuan antara Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta pada pekan ketiga BRI Liga Super 2025/2026, Minggu 24 Agustus 2025 di Stadion Sultan Agung Bantul, menjadi contoh nyata bagaimana sebuah laga bisa menyimpan banyak makna.

Persib datang sebagai juara bertahan, dengan reputasi besar dan tekanan untuk tetap konsisten. Sebaliknya, PSIM hadir sebagai tim promosi yang sedang meneguhkan eksistensinya di kasta tertinggi. Kontras ini membuat duel keduanya sarat gengsi dan penuh energi emosional.

Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair Agustus 2025, Ada PKH hingga ATENSI Yatim Piatu Rp600 Ribu

Persib Bandung: Antara Luka Kekalahan dan Tekad Kebangkitan

Persib Bandung memulai musim dengan optimisme tinggi. Kemenangan 2-0 atas Semen Padang FC di pekan pertama menjadi modal positif. Namun, kekalahan mengejutkan dari Persijap Jepara di pekan kedua memberi tamparan keras bagi tim Maung Bandung.

Pelatih Bojan Hodak bahkan menyebut kekalahan itu sebagai sesuatu yang “bodoh dan memalukan”. Kalimat keras ini menggambarkan bahwa Persib tidak terbiasa kalah, apalagi dengan cara yang tidak mencerminkan standar mereka sebagai juara.

Marc Klok, sang kapten, turut menegaskan bahwa skuad harus segera bangkit. “Klub sebesar Persib tidak boleh larut dalam kekalahan. Ini saatnya menunjukkan mental juara,” ujarnya.

Bagi pemain, kekalahan bukan hanya kehilangan tiga poin, melainkan juga ujian mental. Ada beban besar untuk membuktikan diri di hadapan suporter, sekaligus menjaga nama baik klub. Tekanan itu bisa menghancurkan, tapi juga bisa memantik semangat luar biasa.

PSIM Yogyakarta: Tim Promosi dengan Ambisi Besar

Jika Persib datang dengan reputasi, PSIM hadir dengan energi baru. Sebagai tim promosi dari Liga 2, mereka membuka musim dengan hasil positif: menang 1-0 atas Persebaya Surabaya dan imbang 1-1 melawan Arema FC.

Hasil ini menempatkan PSIM di posisi keempat klasemen sementara, sebuah pencapaian yang memberi sinyal bahwa mereka bukan sekadar pelengkap kompetisi.

Kekuatan PSIM terletak pada keseimbangan skuad: ada pengalaman pemain senior seperti Reva Adi Utama yang memberi ketenangan, sekaligus talenta muda yang berani tampil agresif. Ditambah lagi dukungan Brajamusti dan The Maident, atmosfer di Stadion Sultan Agung dipastikan memberi tekanan ekstra bagi Persib.


Berita Terkait


News Update