Keluarga Siswi SLB di Jakbar Dihamili Teman Sekelas Minta Kejelasan Hukum

Sabtu 23 Agu 2025, 11:58 WIB
Ilustrasi - korban kekerasan seksual (KS). (Pixabay/Johnny Gunn)

Ilustrasi - korban kekerasan seksual (KS). (Pixabay/Johnny Gunn)

KEMBANGAN, POSKOTA.CO.ID  – Keluarga siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kalideres, Jakarta Barat, meminta kejelasan hukum atas kasus dugaan pemerkosaan yang dialami anaknya.

Kasus ini dilaporkan sejak Mei 2024, namun hingga kini belum ada penetapan tersangka.

Korban berinisial AS, 15 tahun, diketahui sudah melahirkan. Ia terpaksa putus sekolah lantaran mengalami trauma mendalam.

“Ini masih ngambang, masih belum ada penetapan tersangka. Kedua, sementara hasil tes DNA sudah keluar, tapi Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) belum juga muncul yang dikeluarkan Polres Jakbar,” kata Suwondo, kuasa hukum korban, Sabtu, 23 Agustus 2025).

Baca Juga: Anak Korban Terlantar Ditemukan di Pasar Kebayoran Lama Diserahkan ke Dinsos Jakarta

Suwondo menjelaskan hasil tes DNA menunjukkan bahwa korban dihamili oleh teman satu sekolah yang juga disabilitas.

“Sesuai dengan laporan awal, RD, terlapor awal, dia lah yang bukti cocok DNA-nya. Dia dari rekan sekolahnya,” jelasnya.

Menurut Suwondo, keluarga hanya menginginkan kepastian hukum.

“Trauma udah pasti dan ketika lihat baju sekolah waktu kejadian, dia trauma,” tutur Suwondo.

Kanit PPA Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Poniran, membenarkan hasil tes DNA sudah keluar.

“Tinggal nanti memberikan keterangan dokternya belum, keterkaitan hasil DNA baru nanti kita proses yang lain,” ujarnya.


Berita Terkait


News Update