Redmi baru saja merilis tablet murah terbaru mereka di tahun 2025, yakni Redmi Pad 2 dengan fitur mewah di kelas harganya. Mata pengguna akan dimanjakan dengan layar beresolusi 2,5K yang sangat detail, enak untuk editing ringan, membaca PDF teknis, atau presentasi dengan grafis rapih.
Performanya juga menunjak untuk produktivitas dengan chipset Mediatek Helio G1 Ultra, ditambah RAM 4 GB yang cukup untuk aplikasi produktivitas umum tanpa jeda berarti. Sementara untuk konektivitas menggunakan Wi-Fi, stabil untuk video call dan unduh file besar di jaringan kampus/kantor.
Tablet ini menggunakan baterai berkapasitas 9.000 mAh, unggul untuk pemakaian intens seharian dan minim charging. Redmi Pad 2 cocok untuk pengguna yang mengutamakan ketajaman layar dan daya tahan lama, tentunya bisa dipakai untuk baca/markup dokumen, riset, dan pembuatan materi.
Kelebihan dari tablet ini memiliki panel layar tajam, baterai paling besar di trio ini, serta performa cukup untuk kerja. Namun tablet ini juga punya keterbatasan, yakni koneksi tanpa seluler 4G dan bukan pilihan terbaik untuk mobilitas tinggi tanpa Wi-Fi.
Redmi Pad 2 ini resmi diluncurkan dan dijual di Indonesia sejak 4 Juli 2025 dengan harga Rp1,99 jutaan.
Baca Juga: Spesifikasi Redmi Note 14 SE: Kombinasi MediaTek Dimensity dan Layar AMOLED di Harga Terjangkau
3. Itel Vista Tab 11

Bukan hanya di pasar HP, Itel juga memiliki line up tangguh untuk pasar tablet di Indonesia melalui Itel Vista Tab 11.
Tablet ini memiliki desain layar 10,1 inci HD+ yang kompak dan ringan, serta nyaman dibawa ke kelas/ruang rapat.
Perangkat ini mendukung fitur edukasi atau Educational Tools untuk mengubah buku fisik menjadi teks digital, membantu ringkas materi, kutip, dan catat.
Keuntungan memiliki tablet ini adalah memiliki slot SIM card dan mendukung 4G LTE. Jadi pengguna bisa tetap online di mana saja, tidak bergantung Wi-Fi publik.
Namun untuk kapasitas baterai hanya 6.000 mAh, namun manajemen daya cukup untuk aktivitas normal seharian.
Tablet ini cocok bagi mahasiswa/pekerja bergerak (field, perpustakaan, coworking) yang butuh internet mandiri + alat belajar praktis.