Sambangi Balai Kota, Yenny Wahid Temui Pramono Bahas Program Kesadaran Iklim

Jumat 22 Agu 2025, 21:15 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Ketua Wahid Foundation Yenny Wahid seusai melakukan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Ketua Wahid Foundation Yenny Wahid seusai melakukan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

“Misalnya melatih ibu-ibu bikin kriya dari plastik, atau mengolah sampah organik jadi kompos,” katanya.

Untuk tahap awal, Kepulauan Seribu diproyeksikan menjadi lokasi utama pelaksanaan.

“Di Pulau Seribu mungkin yang paling utama. Atau daerah pesisir,” tuturnya.

Baca Juga: Pramono Salurkan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap IV Tahun 2025

Menurutnya, Wahid Foundation telah memiliki jejaring kerja sama dengan lembaga internasional untuk menjalankan program-program tertentu.

“Kami sudah punya program dengan PBB. Mitra kami adalah PBB, sekaligus dengan Pemprov DKI,” ucap dia.

Melalui kolaborasi ini, Wahid Foundation menargetkan peningkatan kesadaran perubahan iklim di tingkat keluarga dan komunitas, lalu pendapatan tambahan bagi warga khususnya perempuan dari aktivitas pengolahan sampah.

“Mereka bisa mendapatkan berkah dari sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Itu perlu pelatihan dan fasilitator,” kata dia.

Baca Juga: Ahok Temui Pramono di Balai Kota, Bahas PBB hingga Sistem Parkir di Jakarta

Kendati begitu, Yenny menuturkan, Pramono telah menempatkan isu lingkungan sebagai prioritas.

“Mas Pram memang sudah menjadi salah satu prioritas beliau. Salah satu program yang dilihat dunia adalah keberhasilan DKI dalam program lingkungan hidup. Jadi sudah pas kita mau bergerak ke arah sana,” ucapnya.

Yenny juga mengapresiasi langkah konkret pemerintah daerah yang telah melakukan penanaman 50 ribu pohon Mangrove.


Berita Terkait


News Update