JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta Pramono Anung menyoroti tawuran yang kembali terjadi di Manggarai pada Kamis, 14 Agustus 2025, kemarin.
Ia menduga ada pihak yang sengaja merekam dan menyebarkan aksi itu untuk dijadikan konten media sosial.
“Ya, persoalan tawuran ini adalah persoalan yang sekarang terus terang masih sering terjadi. Dan kami melihat, menduga, memang ada beberapa tawuran yang terjadi semacam sengaja diviralkan, dibuat videonya, dibuat kontennya,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Atas dasar itu, Pramono meminta aparat kepolisian dan Satpol PP DKI Jakarta menindak tegas oknum yang menjadikan tawuran sebagai konten.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Gratis di Jakarta Saat Weekend dan Cuti Bersama 18 Agustus 2025
“Untuk itu, kami dengan Satpol PP dan tentunya dengan aparat penegak hukum meminta bahwa siapapun yang melakukan, mengkontenkan ini, tentunya harus kita cari bersama-sama dan harus diambil tindakan,” tegasnya.
Pramono menyebut sudah mendapat laporan dari Satpol PP terkait adanya warga yang sengaja merekam dan menyebarkan video tawuran.
“Jadi sekarang ini memang secara jujur dan aparat sendiri juga, Satpol PP sendiri sudah memberikan laporan kepada kami, memang ada yang mengkontenkan,” kata Pramono.
Sebelumnya, tawuran antar kelompok warga pecah di kawasan terowongan Manggarai, Jakarta.
Aksi saling lempar batu dan petasan terjadi bahkan pada siang hari. Beberapa warga juga terlihat membawa senjata tajam yang diduga untuk melukai lawannya. (cr-4)
.jpg)
