Intensitas Kemunculan Ular Bertambah saat Musim Hujan, Warga Bekasi Diminta Waspada

Jumat 22 Agu 2025, 23:02 WIB
Ilustrasi ular. (Sumber: Institut Pertanian Bogor)

Ilustrasi ular. (Sumber: Institut Pertanian Bogor)

Ia pun mengimbau masyarakat tetap tenang jika menemukan ular. Langkah pertama yang bisa dilakukan dengna memantau pergerakan ular, sehingga posisi hewan itu jelas ketika petugas datang.

“Kalau tidak berani mengevakuasi, pantau dulu pergerakannya. Jangan cuma teriak lalu lari, karena nanti saat petugas datang ular sudah bergeser dan sulit ditemukan,” ucap dia.

Sebagai antisipasi, ia juga meminta warga menjaga kebersihan lingkungan, misalkan menutup celah-celah rumah, menggunakan karbol, serta memasang kawat nyamuk pada saluran air.

Baca Juga: TelkoMedika Raih Penghargaan Public Relations Popular Companies Awards 2025

“Gunakan pengharum lantai seperti karbol, buang barang-barang yang menumpuk, dan tutup saluran pembuangan dengan kawat nyamuk agar ular tidak masuk. Karena seringkali ular masuk lewat saluran air saat mengejar mangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, warga dapat menghubungi layanan evakuasi melalui nomor (021) 8895-7805 atau call center 112 apabila menemukan hewan reptil tersebut.

Salah seorang warga RW 17 Kecamatan Mustikajaya, Ginanjar, 41 tahun, membenarkan wilayahnya rawan ular.

Baca Juga: Warga Margamulya Bekasi Heboh Temukan Ular 4 Meter di Paralon

“Di sini memang masih banyak ular yang masuk ke permukiman warga. Apalagi kalau di tumpukan sampah dan kebon kosong,” ujar dia.

Ia menuturkan, belum lama ini dirinya menemukan telur ular dalam jumlah cukup banyak.

“Belum lama ini saya menemukan 30 butir telur. Dalam seminggu ini sudah ada empat ekor yang saya temukan. Ada yang panjangnya 15 sentimeter sampai tiga meter juga pernah,” kata dia.

Atas kondisi itu, Ginanjar bersama warga lain mengaku khawatir. Ia berharap ada kerja sama warga untuk membersihkan tumpukan sampah agar tidak menjadi sarang ular di kemudian hari.


Berita Terkait


News Update