Lebih Untung Investasi Saham atau Obligasi? Ini Perbandingan Risiko yang Harus Anda Tahu

Selasa 19 Agu 2025, 13:54 WIB
Ilustrasi investasi saham. (Sumber: Unsplash/Aidan Hancock)

Ilustrasi investasi saham. (Sumber: Unsplash/Aidan Hancock)

POSKOTA.CO.ID - Investasi kini menjadi salah satu cara paling populer untuk mengelola keuangan sekaligus menambah sumber penghasilan.

Saham dan obligasi sendiri menjadi instrumen yang sama-sama digemari, tetapi memiliki karakteristik berbeda dengan hasil akhir serta tingkat risikonya.

alam dunia investasi, risiko dan return ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

Semakin tinggi potensi keuntungan, maka akan besar pula potensi kerugiannya.

Dengan memahami perbedaan tersebut, Anda dapat menentukan strategi investasi yang paling sesuai dengan tujuan finansial serta profil risiko pribadi.

Lantas, lebih menguntungkan investasi di saham atau obligasi? Simak informasi selengkapnya.

Baca Juga: Panduan Investasi Kripto untuk Pemula, Pahami Peluang dan Risikonya

Apa Itu Obligasi?

Dikutip dari kanal YouTube Saham dari Nol, obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara atau perusahaan untuk meminjam dana dari masyarakat.

Sebagai imbalannya, investor akan menerima bunga tetap yang dikenal sebagai kupon.

Contohnya, pemerintah Indonesia baru saja menerbitkan ORI23 dengan tenor tiga tahun.

Jika seseorang membeli obligasi senilai Rp10 juta, maka ia akan menerima bunga 5,9 persen per tahun.


Berita Terkait


News Update