POSKOTA.CO.ID – Untuk pemula, memulai investasi memang sering kali terasa membingungkan karena banyaknya instrumen, istilah keuangan, serta risiko yang perlu dipahami.
Tidak sedikit orang yang akhirnya menunda atau bahkan enggan berinvestasi karena takut salah langkah.
Padahal, dengan strategi yang tepat, investasi justru bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk membangun aset, melindungi nilai uang dari inflasi, serta mencapai tujuan keuangan di masa depan, mulai dari dana darurat, pendidikan, hingga persiapan pensiun.
Kuncinya ada pada perencanaan yang matang, pemilihan instrumen sesuai profil risiko, serta disiplin dalam menjalankannya.
Dilansir Poskota melalui situs resmi Sahabat Pegadaian, berikut cara investasi untuk pemula:
1. Menetapkan Tujuan Investasi
Sebelum benar-benar melakukan investasi, cobalah tetapkan tujuan yang kira-kira ingin diraih melalui investasi. Hal ini akan menentukan target investasi ke depannya.
Misalnya, kamu ingin berinvestasi untuk menyiapkan dana darurat guna menghadapi berbagai situasi tidak terduga atau sebagai passive income dalam meningkatkan pendapatan.
Ketika tujuan sudah ditetapkan, arah investasi menjadi tampak jelas dan kamu lebih fokus pada apa yang ingin dicapai. Dengan demikian, setiap keputusan bisa diambil secara tepat.
Baca Juga: 3 Aplikasi Investasi Syariah yang Aman Digunakan
2. Memilih Instrumen Investasi
Selanjutnya, pilihlah instrumen investasi sesuai risiko serta tujuan investasi. Untuk investasi modal kecil, sebaiknya pertimbangkan instrumen jangka panjang.
Hal ini akan memungkinkan kamu menerapkan strategi dollar-cost averaging (biaya rata-rata), yakni berinvestasi dengan jumlah dana yang sama secara teratur terlepas dari kenaikan atau penurunan harga pasar saat itu.
Dengan instrumen jangka panjang, kamu pun bisa memanfaatkan stabilitas dan pertumbuhan investasi yang konsisten. Alhasil, tujuan investasi dapat tercapai secara lebih efektif.
Baca Juga: 7 Tips Memulai Investasi Saham Bagi Pemula

3. Mengatur Budget
Saat mulai berinvestasi, jangan lupa mengatur budget guna menentukan besaran dana yang akan dialokasikan untuk investasi per bulan.
Dalam pengaturannya, cobalah mempertimbangkan biaya kebutuhan hidup, tabungan, hingga penghasilan setiap bulan.
Cara investasi kecil-kecilan ini dilakukan untuk lebih mengendalikan keuangan bisa dan membantu menentukan prioritas dalam berinvestasi.
Baca Juga: Cara Nabung Emas di Shopee, Panduan Lengkap Investasi Digital Menguntungkan
4. Membuka Rekening
Setelah tujuan, instrumen, dan alokasi dana ditentukan, bukalah rekening di lembaga atau platform keuangan yang aman serta tepercaya.
Jangan lupa memperhatikan regulasi, transparansi, reputasi, hingga profesionalisme dari lembaga atau platform yang dipilih untuk memastikan keamanan dana serta menghindari risiko penipuan.
5. Memantau dan Evaluasi
Saat sudah mulai berinvestasi, terus lakukan pemantauan terhadap kinerja investasi yang sekarang dijalankan serta mengidentifikasi risiko.
Kemudian, evaluasilah secara berkala untuk memastikan bahwa investasi tersebut masih sejalan dengan target awal dan imbal hasilnya optimal.