Jangan Terjebak! Ini 5 Kesalahan Fatal Saat Investasi Emas dan Cara Menghindarinya

Minggu 17 Agu 2025, 08:53 WIB
Kesalahan saat investasi emas dan cara menghindarinya. (Sumber: Pexels/Michael Steinberg)

Kesalahan saat investasi emas dan cara menghindarinya. (Sumber: Pexels/Michael Steinberg)

POSKOTA.CO.ID - Investasi emas kerap dianggap sebagai salah satu instrumen keuangan paling aman dan menguntungkan.

Namun, investasi emas ternyata tidak selalu semulus yang dibayangkan. Masih banyak jebakan dan kesalahan yang bisa membuat keuntungan berubah menjadi kerugian.

Oleh karena itu, penting bagi setiap calon investor untuk memahami seluk-beluk investasi emas secara menyeluruh sebelum memutuskan membeli.

Tidak hanya soal harga atau tren kenaikan, tapi juga memahami aspek legalitas, keamanan, serta strategi beli dan jual yang tepat.

Dengan memahami risiko dan cara menghindarinya, investasi emas bukan lagi sekadar simbol kekayaan, tetapi juga sarana finansial yang aman dan menguntungkan untuk jangka menengah maupun panjang.

Dikutip dari kanal YouTube Rita Rahayu Official, berikut adalah beberapa kesalahan saat investasi emas dan cara menghindarinya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp24.000 pada Jumat, 15 Agustus 2025

1. Mengabaikan Kemurnian dan Bentuk Emas

Investasi emas perhiasan terlihat menarik karena bisa dipakai sekaligus disimpan sebagai aset.

Sayangnya, perhiasan biasanya dicampur logam lain agar lebih keras dan tahan lama.

Selain itu, ada biaya cetak atau making fee yang tinggi, sehingga saat dijual kembali, nilai emas murni menjadi lebih kecil daripada harga beli.

Cara menghindari:

  • Pilih emas batangan 24 karat bersertifikat (kemurnian 99 persen).
  • Beli dari penjual resmi seperti pegadaian, bank, atau toko emas yang terdaftar OJK.
  • Hindari perhiasan sebagai investasi murni karena markup tinggi bisa mengurangi keuntungan.

2. Penyimpanan Emas yang Tidak Aman


Berita Terkait


News Update