POSKOTA.CO.ID - Kabinet Merah Putih bekerja dengan sangat solid dan sangat kompak.
Itu penilaian Presiden Prabowo Subianto seperti disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi menanggapi munculnya spekulasi publik terkait kemungkinan perombakan kabinet alias reshuffle.
“Ibarat kesebelasan sudah tampil sebagai tim yang kompak , kuat dan tangguh. Saling bekerja sama, saling mengisi dan melengkapi membangun kolaborasi dalam setiap laga untuk tampil sebagai juara,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Ketahuan sebagai pecinta sepakbola, segala sesuatunya diibaratkan dengan tim kesebelasan,” kata Yudi.
“Nggak salah juga sih.Kabinet itu bagaikan satu tim yang harus solid. Kalau masing – masing jalan sendiri- sendiri, gimana. Cari pencitraan dirinya, kementeriannya sendiri, yang lain nggak ambil pusing. Namanya nggak selaras, bisa –bisa tabrakan di lapangan,” jelas mas Bro.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Menggelorakan Game Tradisional
“Kalau hanya mementingkan diri sendiri, lembaga yang yang dipimpinnya, namanya ego sektoral. Kalau sudah demikian,namanya nggak solid,” kata Yudi.
“ Ibarat kesebelasan, dapat bola langsung dibawa sendiri, maunya masukin ke gawang, nggak ngasih umpan ke kawan yang posisinya lebih menguntungkan untuk mencetak gol,” urai Heri.
“Okelah kalau ibarat kesebelasan. Jika tim sudah sangat solid dan kompak berarti berpeluang meraih kemenangan, lebih banyak mencetak gol, ketimbang kemasukan gol,” kata Yudi.
“Logika dalam kesebelasan begitu. Jika masih kalah juga, berarti lawan yang dihadapi lebih unggul dan tangguh. Jika lawan ecek – ecek, masih kalah juga, namanya nasib. Itulah permainan,” ujar Heri.
“Yang menentukan kesebelasan itu kompak atau tidak itu siapa?,” tanya Yudi.
