GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menargetkan nilai transaksi lebih dari Rp14 triliun dalam Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SMEs Expo (JITEX) 2025.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menuturkan, nilai transaksi gelaran JITEX 2024 mencapai Rp12 triliun.
"Kalau ini kan adalah kegiatan yang kedua, saya dengar kegiatan yang pertama bisa mencapai 12 triliun. Kalau ini dengan persiapan yang jauh lebih besar dan jauh lebih lama, saya akan yakin ini akan melebihi dari 14 triliun," kata Rano di Balai Kota Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.
Rano mengatakan, target nilai transaksi itu bukanlah hal yang mustahil mengingat kekuatan ekonomi Jakarta yang dinilai sangat solid. Ia mencontohkan, keberhasilan kegiatan Jakarta Great Sale dan Jakarta Fair yang selalu melampaui target.
Baca Juga: Dongkrak Wisatawan Museum Bahari, Pemprov Jakarta Batasi Operasional Truk Kontainer
"Kita melihat perjalanan ekonomi di Jakarta yang saya anggap terjadi anomali dari sebuah dua buah kegiatan saja. Pada waktu kita membuat Jakarta Great sale semuanya di atas target, Jakarta Fair di atas target," ujarnya.
"Ternyata kekuatan ekonomi di Jakarta itu memang secara fundamental cukup kuat. Sehingga barangkali enggak salah kalau APBD DKI Jakarta tahun depan meningkat," lanjutnya.
Ia berharap, JITEX 2025 dapat memperkuat daya saing Jakarta serta memberi manfaat bagi perekonomian nasional.
"Mudah-mudahan Jakarta International Investment Trade Tourism and SMEs Expo 2025, setelah manfaat ajang ini sebagai upaya bersama dengan memperkuat daya saing Jakarta dan memberikan manfaat bagi perekonomian nasional," katanya.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Ingatkan Peran Keluarga Usai Roblox Dilarang karena Unsur Kekerasan
Sementara itu, Ketua Umum Hippindo Budiharjo Iduansjah menyampaikan, acara JITEX digelar untuk menghilangkan perilaku masyarakat yakni rombongan jarang beli (Rojali) yang sedang tren belakang waktu ini.