Dongkrak Wisatawan Museum Bahari, Pemprov Jakarta Batasi Operasional Truk Kontainer

Selasa 12 Agu 2025, 16:23 WIB
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno saat menyampaikan pernyataan kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno saat menyampaikan pernyataan kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan membatasi jumlah truk kontainer untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Museum Bahari, Jakarta Utara.

"Kita kan sedang mengaktivasi beberapa museum, Museum Bahari itu punya potensi besar, kendalanya utamanya adalah kan itu transportasi (kontainer) nya Tj Priok itu kan memang spesifik," kata Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.

Menurut Rano, Museum Bahari memiliki potensi besar dan tengah menggelar pameran menarik. Jika kondisi jalanan ke kawasan itu dipenuhi kontainer membuat wisatawan enggan ke tempat tersebut.

"Problemnya kan di situ, kalau kita enggak ada usaha kita punya tempat bagus sekarang ada pameran bagus tapi pengunjung nya enggak banyak karena apa? Males mereka, macet kemudian kontainer besar itu kan harus kita dengar juga kan makanya gmn caranya coba deh dicari sistemnya seperti apa," ujarnya.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2025, Wagub Rano Karno Akui Jakarta Provinsi Layak Anak

Untuk mengurangi jumlah truk kontainer, ia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta memberlakukan jam-jam tertentu di kawasan tertentu.

"Saya minta kepada Dishub untuk mengatur minimal pagi saja seperti kita bikin CFD misalnya dari jam 7 sampai jam 12 lah agar transportasi yang besar truk kontainer tidak melewati itu," tuturnya.

Sementara itu, Rano akan berkoordinasi dengan perusahan-perusahaan logistik pemilik truk kontainer yang operasionalnya dibatasi.

"Tapi nanti pasti kerja sama juga dengan pihak-pihak logistik, kan karena ini kan enggak terlalu mudah dan kita harus pelajari dulu," tuturnya. (CR-4)


Berita Terkait


News Update