Baca Juga: Obrolan Warteg: Pemimpin Bijak, Dengar Suara Rakyat
“Ini perenungan bersama yang lazim dilakukan ketika seseorang hendak bertambah usia, apa yang telah diperbuat selama ini, kebaikan atau keburukan. Lantas apa yang hendak dilakukan ke depan? Jawabnya tentu akan memperbanyak kebaikan, dengan meninggalkan segala keburukan,” jelas Heri.
“Begitu pula dalam membangun negeri, setelah 80 tahun merdeka. Apakah kita telah berbangsa dan bernegara serta mengelola negara sesuai konstitusi, cita – cita kenegaraan, kebangsaan para pendiri negeri,” kata mas Bro.
“Apakah negara telah dikelola untuk kemaslahatan rakyat secara keseluruhan? Jawabnya boleh jadi beragam, tetapi introspeksi wajib adanya untuk tidak mengingkari sebuah realita di depan mata, demi masa depan yang lebih baik lagi, “ ujar Yudi.
“Kita sepakat mari mawas diri. Bukan saling menyalahkan, buka pula mencari – cari kesalahan orang lain. Tidak juga mencari – cari pembenaran,” harap mas Bro kepada kedua sohibnya, bung Heri dan bang Yudi. (Joko Lestari)