Hanya Diawasi Dua Guru, Dua Siswi SDIT Ibnul Jazari Bekasi Tewas Tenggelam saat Ekskul Renang

Rabu 13 Agu 2025, 20:22 WIB
Kepala Sekolah SDIT Ibnul Jazari, Muhammad Unais. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Kepala Sekolah SDIT Ibnul Jazari, Muhammad Unais. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

“Dari rumah sakit sudah menyatakan meninggal. Mereka kasih bukti detak jantungnya. Kami sangat menyesal,” ucap Unais yang juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban.

Unais mengatakan saat ini proses KBM dihentikan untuk sementara. Dan belum diketahui pasti kapan akan berjalan kembali. Terkait hasil pemeriksaan dan penyebab kematian, unais mengaku pihaknya tidak diberitahu.

"Karena kan pihak keluarga sendiri menolak untuk dilakukan otopsi. Dari pihak rumah sakit sendiri mereka tidak menjelaskan apa-apa pada kami,"

Sementara itu, Kapolsek Babelan, Kompol Wito, memastikan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejak awal laporan masuk.

"Pemeriksaan ini bukan sekali saja. Dari awal sudah kami lakukan pengecekan-pengecekan terus. Hari ini juga didampingi Pak RW, Pak RT, dan pihak sekolah,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Wito memastikan penyelidikan dilakukan secara terbuka dan mendapat dukungan penuh dari Satreskrim Polres Metro Bekasi.

“Kami tidak akan tutup-tutupi. Sesuai arahan Bapak Kapolres Metro Bekasi, penanganannya juga dibackup Satreskrim,” tegasnya.

Dalam peristiwa tersebut, sejumlah barang bukti sudah diamankan, mulai dari pakaian korban hingga rekaman CCTV. Wito menilai kolam renang tersebut tidak memiliki ventilasi udara yang layak.

“Di dalam kolam renang belum ada CCTV, tapi di luar sudah kami lihat kapan anak masuk. CCTV di sekitar masih kami dalami. Secara kasat mata, kondisi kolam renang ini tidak ada ventilasi udara,” ungkap Wito.

Wito mengatakan hingga kini sudah ada enam saksi yang telah dimintai keterangan, terdiri dari keluarga korban dan pihak sekolah.

“Dari orang tua dan pihak terkait, berjumlah enam orang saksi yang sudah dimintai keterangan. Kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra, mengatakan, hari kejadian merupakan pertemuan perdana ekskul renang murid kelas 1, yang digelar seusai jam belajar.


Berita Terkait


News Update