Hendak Mengairi Sawah, Lansia di Tambun Utara Tewas Tenggelam di Kali CBL

Minggu 25 Mei 2025, 19:04 WIB
Proses evakuasi jenazah Towe, warga Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, Tambun Utara, yang tewas tenggelam di Kali CBL. (Sumber: Dok. SAR Jakarta)

Proses evakuasi jenazah Towe, warga Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, Tambun Utara, yang tewas tenggelam di Kali CBL. (Sumber: Dok. SAR Jakarta)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang petani bernama Towe (65 tahun), warga Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, RT 02/03, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ditemukan tewas tenggelam di Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut) pada Minggu 25 Mei 2025.

Jasad korban ditemukan sekira pukul 07.42 WIB, berjarak 1,7 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang.

Towe diketahui hendak mengairi sawah miliknya. Untuk menyambungkan aliran listrik dari seberang sungai, dirinya nekat menyeberangi kali dengan berenang tanpa alat pengaman dan hanya mengenakan baju biasa.

Namun nahas, di tengah perjalanan, korban diduga kehabisan tenaga dan akhirnya tenggelam sebelum mencapai seberang.

Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Satu Korban Meninggal Kapal Tenggelam di Sungai Cikeas Bekasi

Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak korban dilaporkan hilang. Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam pencarian ini.

Mereka terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Tambun, Relawan Tangguh, Aparatur Desa Srijaya, Babinsa dan Bimaspol Desa Srijaya, serta sejumlah organisasi relawan seperti Retara, Hirpala Indonesia, Katana Jatimulya, Sahabat Reptil Bekasi, RTB, Relawan Gesit, dan warga sekitar.

Setelah dilakukan pencarian intensif, jasad Towe akhirnya ditemukan dalam kondisi mengambang dan telungkup di permukaan air.

"Korban akhirnya ditemukan pagi ini setelah kembali dilanjutkan upaya pencarian menggunakan perahu karet," kata Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta, Minggu, 25 Mei 2025.

Baca Juga: Viral, Terekam Detik-Detik Mencekam Kapal Wisatawan di Bengkulu Tenggelam

"Selanjutnya jenazah dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Desiana yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).


Berita Terkait


News Update