Netizen membandingkan film ini dengan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang disebut hanya menghabiskan Rp1,8 miliar per episode namun memiliki kualitas visual kelas dunia. Sementara itu, animasi lokal Jumbo dipuji karena berhasil menaikkan standar industri. "Kenapa Merah Putih terkesan seperti proyek instan?" tanya seorang penggemar animasi.
Situs Produksi Tidak Terakses, Tim Misterius
Upaya mengunjungi situs resmi Perfiki Kreasindo justru berujung pada error "403 Forbidden". Tim produksi juga dianggap minim jejak digital, menambah kecurigaan soal transparansi. Sutradara Endiarto dan penulis skenario Bintang Takari nyaris tidak memiliki portofolio sebelumnya di dunia animasi.
Sinopsis dan Persaingan Ketat di Bioskop
Merah Putih: One For All mengisahkan delapan anak dari berbagai daerah yang tergabung dalam Tim Merah Putih untuk menjaga bendera pusaka jelang upacara 17 Agustus. Konflik muncul ketika bendera hilang tiga hari sebelum hari H, memaksa mereka bekerja sama untuk mengibarkannya tepat waktu.
Namun, film ini akan menghadapi persaingan ketat dengan Demon Slayer: Infinity Castle Part 1 yang tayang sehari setelahnya (15 Agustus 2025). Apakah Merah Putih bisa menarik minat penonton di tengah kontroversi ini?
Respons Produser dan Masa Depan Film
Hingga berita ini diturunkan, pihak produksi belum memberikan klarifikasi resmi terkait kritik yang beredar. Pertanyaan besar masih menggantung: apakah film ini akan menjadi kebanggaan atau justru kekecewaan bagi industri animasi Indonesia?
Sebagai film yang digarap untuk memperingati kemerdekaan, Merah Putih: One For All seharusnya mampu menjadi kebanggaan bangsa.
Namun, berbagai kontroversi yang mengiringi proses produksinya justru mengaburkan pesan nasionalisme yang ingin disampaikan, mengubah antusiasme penonton menjadi tanda tanya besar.
Kini, bola berada di pihak produser untuk memberikan klarifikasi dan membuktikan bahwa film ini layak ditonton. Apakah Merah Putih: One For All akan mampu membalikkan stigma negatif dan sukses di layar lebar, atau justru menjadi pelajaran berharga bagi industri animasi Indonesia? Jawabannya akan terungkap saat film ini tayang di bioskop mulai 14 Agustus mendatang.