Karena itu, DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pendidikan DKI Jakarta berinovasi memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan informasi di lingkungan sekolah.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Yusuf mengatakan, sekolah perlu menampilkan informasi yang dikemas secara modern dengan pemanfaatan teknologi.
Salah satunya dengan menyediakan Mading (majalah dinding) digital di sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ia menilai, Mading digital yang dapat diakses oleh seluruh warga sekolah dapat menampilkan informasi dan karya siswa secara elektronik.
Baca Juga: Bung Towel Nilai Pernyataan Dirut LIB Soal Larangan Suporter Away Nodai Rebranding Super League
Sekaligus menggantikan Mading konvensional yang berbasis kertas. "Buat informasi di setiap sekolah itu penting. Informasi seperti mading digital di SD, SMP dan SMA," ujar Yusuf, beberapa waktu lalu.
Sekolah dapat memanfaatkan Mading digital untuk menampil berbagai konten. Seperti berita dan informasi di sekolah, artikel, opini, karya sastra, dan informasi lainnya.
Termasuk informasi tentang siswa berprestasi di sekolah. Penampilan informasi tersebut memotivasi siswa lainnya.
"Penyampaian anak-anak berprestasi ditampilkan di situ untuk memotivasi anak-anak kita," kata Yusuf.
Baca Juga: Bung Towel Nilai Pernyataan Dirut LIB Soal Larangan Suporter Away Nodai Rebranding Super League
Bahkan, Mading digital bisa menampilkan pidato dan informasi yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.