Wajib Tahu! Ini 6 Saham Berkualitas dengan Harga Terjangkau Agustus 2025, Ideal untuk Investasi Jangka Panjang

Jumat 08 Agu 2025, 16:11 WIB
Saham berkualitas dengan harga terjangkau di Agustus 2025 (Sumber: Pinterest)

Saham berkualitas dengan harga terjangkau di Agustus 2025 (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Di tengah fluktuasi pasar saham Indonesia yang dinamis, banyak investor mulai mencari saham-saham unggulan yang saat ini diperdagangkan di bawah nilai wajar.

Saham-saham ini umumnya berasal dari perusahaan besar (big cap) dengan fundamental keuangan yang kuat, tetapi memiliki valuasi menarik, ditandai dengan price to book value (PBV) di bawah 1 dan price to earning ratio (P/E) di bawah 10.

PBV mengukur perbandingan harga saham terhadap nilai buku perusahaan, sedangkan P/E menunjukkan kelipatan laba bersih terhadap harga saham.

Berikut enam saham berkualitas dengan harga terjangkau per Agustus 2025 yang cocok untuk portofolio jangka menengah hingga panjang:

Baca Juga: Rahasia Cuan Konsisten! 7 Jurus Jitu Manajemen Risiko Investasi Saham yang Wajib Kamu Tahu

  1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Saham sektor batubara ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp25,4 triliun. Dengan PBV 0,78x dan P/E 4,09x, ITMG termasuk sangat murah untuk emiten tambang yang konsisten membagikan dividen besar.

Stabilitas harga komoditas batubara juga mendukung prospeknya.

  1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

INKP memiliki kapitalisasi pasar Rp31,32 triliun. Saham produsen pulp dan kertas ini tercatat dengan PBV 0,29x dan P/E 4,44x, menjadikannya salah satu saham paling undervalued di BEI.

Kinerja ekspor dan fundamental yang kuat membuatnya layak dipertimbangkan.

  1. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Bagian dari Grup Astra ini memiliki kapitalisasi pasar Rp83,56 triliun. Dengan PBV 0,8x dan P/E 4,51x, UNTR dinilai sangat menarik mengingat bisnis alat berat, pertambangan, dan kontraktor yang digelutinya.

  1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

Emiten BUMN operator jalan tol ini memiliki valuasi menarik dengan kapitalisasi pasar Rp26,42 triliun, PBV 0,74x, dan P/E 5,4x. Prospek jangka panjangnya didukung oleh pertumbuhan proyek infrastruktur dan peningkatan volume lalu lintas tol.


Berita Terkait


News Update