Kronologi Kasus Pembunuhan Pegawai BPS Haltim, Akun Instagram Karya Listyanti Pertiwi Terkuak

Jumat 08 Agu 2025, 17:37 WIB
Akun Instagram hingga Jejak Terakhir Karya Listyanti Pertiwi, Begini Fakta Kasus Pembunuhan BPS Haltim (Sumber: Pexels/@Pixabay)

Akun Instagram hingga Jejak Terakhir Karya Listyanti Pertiwi, Begini Fakta Kasus Pembunuhan BPS Haltim (Sumber: Pexels/@Pixabay)

POSKOTA.CO.ID - Kasus pembunuhan yang menimpa Karya Listyanti Pertiwi, S.Tr.Stat., pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, menjadi salah satu tragedi yang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat luas.

Peristiwa ini bukan hanya menambah daftar panjang kasus kriminal sadis di Indonesia, tetapi juga membuka kembali diskusi publik tentang keamanan individu, perlindungan perempuan, dan dampak perjudian online yang semakin meresahkan.

Baca Juga: 3 Contoh Jurnal PSE PPG 2025, Simak Panduan Lengkapnya agar Lolos Validasi

Profil Singkat Karya Listyanti Pertiwi

Karya Listyanti Pertiwi, yang akrab disapa "Tiwi", dikenal sebagai sosok yang ramah, berdedikasi, dan memiliki prestasi baik di lingkungan kerjanya.

Latar belakang pendidikannya sebagai Sarjana Terapan Statistik (S.Tr.Stat.) membuatnya dipercaya menangani sejumlah pekerjaan penting di BPS Halmahera Timur.

Walaupun publik kini banyak mencari informasi mengenai akun Instagram almarhumah, hingga berita ini ditulis akun IG Karya Listyanti Pertiwi belum terkonfirmasi keberadaannya.

Namun, foto-foto dan poster belasungkawa telah tersebar luas di media sosial, menjadi simbol duka bagi banyak orang yang bahkan tidak mengenalnya secara pribadi.

Kronologi Lengkap Kejadian

Berdasarkan keterangan Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Rahmadya, peristiwa tragis itu terjadi pada 19 Juli 2025 sekitar pukul 05.22 WITA.

  1. Awal Aksi Pelaku
    Pelaku yang dikenal korban melakukan pembekapan di kamar korban. Kejadian ini berlangsung cepat namun penuh unsur perencanaan.
  2. Tindak Kekerasan Seksual
    Setelah korban dalam kondisi terikat, pelaku melakukan kekerasan seksual. Tangan korban diikat, mulut dan hidung ditutup menggunakan lakban, lalu pelaku menekan hidung korban dengan bantal dan mulutnya dengan lutut.
  3. Korban Meninggal Dunia
    Penekanan tersebut membuat korban kehilangan nyawa. Ironisnya, setelah korban tidak bernyawa, pelaku masih melakukan tindakan tidak bermoral.
  4. Deposit Judi Online
    Fakta paling mencengangkan adalah pelaku sempat melakukan deposit untuk bermain judi online setelah aksi kejam tersebut.

Motif Pelaku: Jeratan Hutang dan Judi Online

Pengakuan pelaku mengungkap bahwa ia terlilit hutang dan memiliki kecanduan judi online (judol). Kebiasaan ini mendorongnya mengambil langkah kriminal demi mendapatkan uang cepat.

Fenomena ini menambah panjang daftar kasus kriminal di Indonesia yang berawal dari kecanduan perjudian daring, sebuah masalah sosial yang kian marak terutama di kalangan usia produktif.

Duka dan Reaksi Publik

Pasca kejadian, jagat maya dipenuhi ungkapan belasungkawa. Salah satunya datang dari akun TikTok @tricsterhunter yang menulis:


Berita Terkait


News Update