POSKOTA.CO.ID - Warren Buffett bukan hanya dikenal sebagai investor jenius dan CEO Berkshire Hathaway. Ia juga menjadi ikon gaya hidup hemat dan sederhana.
Dengan kekayaan bersih yang melebihi US$145 miliar, Buffett tetap memilih hidup seperti orang kelas menengah tidak berpindah ke rumah mewah, tidak makan di restoran bintang lima, dan tidak terpaku pada simbol status seperti mobil sport atau jet pribadi.
Sebagian orang menyebut gaya hidupnya sebagai bentuk kerendahan hati, namun lebih dari itu, pilihan-pilihan Buffett mencerminkan filosofi yang dalam tentang nilai, uang, dan makna hidup.
Baca Juga: Info Loker Terbaru! BUMN PT Inhutani I Buka Lowongan 2025, Lulusan SMA Bisa Mendaftar
1. Tinggal di Rumah yang Sama Selama Lebih dari 60 Tahun
Buffett membeli rumahnya di Omaha, Nebraska pada tahun 1958 seharga US$31.500, yang setara dengan sekitar US$285.000 saat ini atau sekitar Rp4,6 miliar. Rumah ini bukanlah istana ala miliarder modern. Luasnya sekitar 610 meter persegi, lima kamar tidur, tanpa pagar tinggi atau kemewahan mencolok.
Lebih dari sekadar pilihan tempat tinggal, rumah ini menjadi simbol penolakannya terhadap inflation lifestyle — fenomena di mana meningkatnya penghasilan mendorong seseorang untuk terus meningkatkan standar hidupnya.
Bagi banyak keluarga kelas menengah, godaan untuk upgrade rumah ketika gaji naik adalah hal yang wajar. Namun Buffett menunjukkan bahwa "cukup" bukanlah kekurangan. Memiliki rumah yang nyaman, bukan sekadar besar dan mahal, lebih penting bagi stabilitas keuangan jangka panjang.
2. Sarapan Sederhana di McDonald's
Alih-alih menyewa chef pribadi atau menikmati sarapan mewah di hotel bintang lima, Buffett lebih memilih menu sederhana dari McDonald's. Biaya sarapannya tidak lebih dari US$3,17 (sekitar Rp50 ribuan).
Ia bahkan menyesuaikan menu berdasarkan kondisi pasar. Saat pasar saham lesu, ia memilih menu lebih murah. Pendekatan ini bukan soal pelit, melainkan bentuk kontrol diri terhadap pengeluaran yang tak perlu.
Dalam dokumenter Becoming Warren Buffett, tampak jelas bahwa pilihan makanan bukan semata-mata karena keterbatasan, tetapi karena Buffett sungguh menikmati kesederhanaan. Hal ini menjadi pelajaran penting: gaya hidup sederhana bukan pengorbanan, tapi pilihan sadar yang membebaskan.
3. Menggunakan Mobil Sampai Benar-Benar Perlu Diganti
Buffett tidak membeli mobil setiap tahun. Ia hanya mengganti kendaraan ketika mobil lamanya sudah tidak layak pakai. Ia pernah mengendarai Cadillac XTS selama bertahun-tahun, dan sebelumnya memakai Cadillac DTS model lama.