Obrolan Warteg: Berkibarlah Benderaku

Selasa 05 Agu 2025, 06:54 WIB
Tiga sahabat berdiskusi soal simbol bendera di warteg. Salah satunya mengenakan kaus bergambar bendera bajak laut ala One Piece, sementara yang lain menegaskan pentingnya Merah Putih tetap berkibar. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Tiga sahabat berdiskusi soal simbol bendera di warteg. Salah satunya mengenakan kaus bergambar bendera bajak laut ala One Piece, sementara yang lain menegaskan pentingnya Merah Putih tetap berkibar. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

POSKOTA.CO.ID - Tidak biasanya, begitu memasuki warteg langganan, mas Bro mendendangkan lagu yang tak asing lagi bagi kita semua.

“Berkibarlah benderaku. Lambang suci gagah perwira. Di seluruh pantai Indonesia. Kau tetap pujaan bangsa. Siapa berani menurunkan engkau. Serentak rakyatmu membela. Sang merah putih yang perwira. Berkibarlah slama lamanya ...”

“Keren .. keren,” kata kedua sohibnya bung Heri dan bang Yudi sambil bertepuk tangan dalam obrolan warteg tersebut.

“Semangat nasionalismenya luar biasa, aku salut Bro. Kali ini aku yang traktir  kalian makan di warteg,” kata Heri.

“Lebih nasionalisme lagi kalau tak hanya menyanyikan lagu berkibarlah benderaku, tetapi mengibarkan bendera Merah Putih di rumah kalian masing – masing. Sudah belum?,” kata Yudi.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Libur Tambahan

“Wah sejak hari Jumat, 1 Agustus aku sudah mengibarkan sang Merah Putih di depan rumah. Begitu juga para tetangga. Bukan cuma bendera merah putih, juga umbul – umbul merah putih dipasang sepanjang jalan depan rumah, “ ujar mas Bro.

“Kemeriahan menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan sangat terasa. Ini berlangsung setiap tahun di kompleks perumahan saya. Sepertinya kali ini lebih meriah ,” tambah mas Bro.

“Di lingkungan tempat tinggal saya juga sama, nuansa merah putih berkibar sepanjang mata memandang,” kata Heri.

“Syukurlah kalau begitu. Ingat bendera merah putih, bukan bendera yang lain – lain, apalagi ambil dari narasi asing,” kata Yudi.

“Loh bendera kita ya merah putih, nggak ada yang lain – lain. Memang ada yang mengibarkan bendera lain?,” kata Heri.

“Kalau mengibarkan simbol kebangsaan yang  bendera merah putih, jika  sebatas mengibarkan simbol bentuk kreasi, nggak masalah. Tetapi kalau sudah bermaksud menyaingi, terlebih melecehkan simbol negara kita, lain cerita,” urai mas Bro.

Baca Juga: Obrolan Warteg: BUMD Bakal Naik Kelas, BUMN?

“Kan lagi ramai tuh bendera bajak laut, one piece,” kata Yudi.

“Kita tak perlu ikutan. Jika tidak tahu maksud dari pengibaran bendera dimaksud, mengapa ikut – ikutan. Kalau ingin berkreasi, boleh – boleh saja,” kata Heri.

“Lagi pula bendera one piece itu simbol yang ada di anime fiksi tentang bajak laut. Jadi one piece itu bukan kisah nyata, tapi cerita bajak laut fiktif.. Haruskah yang fiktif dijadikan simbol perjuangan?,” kata mas Bro.

“Kalau simbol perjuangan rakyat merebut kemerdekaan, ya bambu runcing,” kata Yudi.

“Secara umum, bajak laut itu berkonotasi negatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bajak laut itu diartikan sebagai penyamun, pengacau di laut atau dekat pantai. Arti lain adalah perompak,”  jelas Heri. (Joko Lestari)


Berita Terkait


undefined
SERBA-SERBI

Obrolan Warteg: Libur Tambahan

Senin 04 Agu 2025, 06:27 WIB

News Update