Menjauhkan diri dari ucapan dan perbuatan yang cenderung mau menang sendiri, memaksakan kehendaknya.
Inilah moral bangsa Indonesia yang hendaknya teraplikasi dalam kehidupan sehari – hari, baik dalam dunia maya, lebih – lebih alam nyata.
Baca Juga: Kopi Pagi: Anak Hebat Bermartabat
Yang intinya menata hubungan yang harmonis penuh kebaikan, bukan keburukan. Tidak saling menjatuhkan dan mencari pembenaran sendiri. Tidak memaksakan kebenaran dirinya sendiri kepada orang dengan segala cara.
Membangun komunikasi seperti ini yang hendaknya tercermin dalam kehidupan sehari – hari, tak hanya di dunia nyata, juga di dunia maya yang penuh dinamika.
Tak kalah pentingnya, para politisi dan pejabat publik wajib bertanggung jawab atas ucapan dan tindakannya. Senantiasa membuka diri atas segala kritik sebagai bentuk pengawasan publik.
Mari kita bangun dan terapkan moralitas politik Indonesia yang berlandaskan kepada Pancasila dan UUD 1945, yang ber- Bhinneka Tunggal Ika. Bukan moralitas politik ala negara lain. (Azisoko)