"Guru yang jam mengajarnya di bawah ketentuan wajib segera menyesuaikan melalui tugas tambahan atau pembagian ulang jam," tegas tim Ngapakpedia dalam video panduan mereka.
Baca Juga: Resmi! Guru Non ASN Akan Terima Bantuan Insentif 2025, Ini Jadwal Pencairan dan Besaran Nominalnya
6 Langkah Validasi Jam Mengajar
Guru Wali Wajib bagi SMP/SMA
- Setiap guru (kecuali kepala sekolah dan guru SD) harus menjadi guru wali dengan tanggung jawab 2 jam mengajar.
- Catatan: Guru SD tidak memiliki sistem guru wali.
Minimal 16 Jam Tatap Muka untuk Guru Tanpa TTU
- Guru tanpa Tugas Tambahan Utama (TTU) seperti wakil kepala sekolah wajib mengajar minimal 16 jam tatap muka.
- Kekurangan 6 jam (dari total 24 jam) bisa dipenuhi via Tugas Tambahan Lain Ekuivalen (TTLE), misal pembinaan ekstrakurikuler atau penyusunan soal.
12 Jam Tatap Muka untuk Guru dengan TTU
- TTU (contoh: kepala laboratorium) memberikan 12 jam otomatis. Guru cukup mengajar 12 jam tatap muka untuk memenuhi kuota 24 jam.
- Peringatan: Jam guru wali (2 jam) tidak boleh digunakan untuk mengurangi jam tatap muka di bawah 12 jam.
TTLE Solusi untuk Kekurangan Jam
- Guru dengan jam mengajar 16–23 jam disarankan memanfaatkan TTLE (misal: koordinator proyek) untuk menutup kekurangan.
Guru Tunggal Tetap Perlu TTU/TTLE
- Meski status guru tunggal (satu-satunya pengajar mapel tertentu) dianggap valid, penambahan TTU/TTLE dianjurkan untuk antisipasi perubahan kebijakan.
Pembagian Merata Jam Mengajar
- Contoh kasus: Dua guru fisika dengan total 32 jam. Pembagian 24 jam vs 8 jam tidak valid. Solusinya: bagi rata 16 jam per guru, lalu lengkapi dengan TTLE.
Tutorial Input Data di Dapodik
- Login ke aplikasi Dapodik sebagai operator sekolah.
- Pilih menu "Data Guru" > edit profil guru terkait.
- Tambahkan tugas tambahan (TTU/TTLE) sesuai kebutuhan.
- Verifikasi total jam mengajar minimal 24 jam per minggu.
- Sinkronisasi data untuk update ke server.
Video tutorial lengkap tersedia di Ngapakpedia.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Penerima Bantuan Insentif Guru Non-ASN 2025? Simak Langkah-Langkahnya!
Contoh Kasus Validasi
Skenario A (Tidak Valid)
- Guru X: 24 jam (tanpa TTU)
- Guru Y: 8 jam (tanpa TTU)
- Akibat: Guru Y dianggap kelebihan guru.
Skenario B (Valid)
- Guru X: 16 jam + 2 jam (guru wali) + 6 jam (TTLE) = 24 jam
- Guru Y: 16 jam + 2 jam (guru wali) + 6 jam (TTLE) = 24 jam