5 Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang LKPD, Referensi untuk Ujian Guru UKPPPG

Rabu 30 Jul 2025, 15:53 WIB
Ilustrasi PPG jenjang SMP. (Sumber: Kemendikdasmen)

Ilustrasi PPG jenjang SMP. (Sumber: Kemendikdasmen)

POSKOTA.CO.ID - Sedang mempersiapkan UTBK UKPPPG 2025? Salah satu tahapan penting dalam ujian sertifikasi guru ini adalah penulisan studi kasus berdasarkan pengalaman mengajar, termasuk studi kasus tentang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Artikel ini menyajikan lima contoh studi kasus PPG 2025 tentang LKPD yang bisa dijadikan referensi konkret oleh guru SD, SMP, dan SMA dalam menjawab tantangan uji kompetensi.

Apa Itu Studi Kasus PPG tentang LKPD?

Dalam UTBK UKPPPG 2025, guru diminta membuat studi kasus berdasarkan pengalaman di kelas. Berbeda dari tahun sebelumnya, kini sistem menentukan konteks studi kasus salah satunya adalah permasalahan dalam penggunaan LKPD.

LKPD seharusnya menjadi alat bantu belajar yang efektif, namun dalam praktiknya, seringkali justru menimbulkan masalah seperti:

Baca Juga: Contoh Studi Kasus PPG 2025 Topik Strategi Penilaian Kurikulum Merdeka untuk Jenjang SD

  • Konten terlalu padat dan bersifat hafalan
  • Tidak sesuai dengan tingkat kemampuan siswa
  • Desain tidak menarik, minim ilustrasi
  • Tidak memfasilitasi keterampilan berpikir kritis dan eksplorasi

Agar lebih siap, Anda perlu memahami struktur studi kasus yang harus dijawab dengan panjang 350–600 kata dan mencakup 4 aspek utama:

  • Situasi yang dihadapi, tugas Anda, dan masalah yang timbul
  • Tindakan yang Anda ambil
  • Hasil dari tindakan tersebut
  • Pembelajaran atau pengalaman berharga yang diperoleh

Berikut adalah rangkuman contoh studi kasus PPG 2025 tentang LKPD dari berbagai jenjang dan mata pelajaran:

Baca Juga: Cara Instal Aplikasi Exambppp PPG 2025 di Windows dan MacOS, Cek Fungsi dan Spesifikasi Alat yang Dibutuhkan

Studi Kasus LKPD PPG SD Kelas IV – Materi Siklus Air (IPA)

Masalah

LKPD terlalu tekstual, tidak adaptif terhadap perbedaan kemampuan siswa, minim visual, dan terlalu menekankan hafalan.

Solusi

Guru merancang LKPD baru dengan pendekatan diferensiasi (3 level), visualisasi menarik, aktivitas eksploratif, serta evaluasi formatif berbasis proses.

Hasil

Siswa lebih aktif, memahami konsep lebih baik, diskusi meningkat, dan motivasi belajar meningkat.

Pembelajaran


Berita Terkait


News Update