BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memastikan ketersediaan stok beras bagi masyarakat Kota Bogor dalam kondisi aman.
Hasil pengecekan di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, tercatat sekitar 800 ton beras yang akan dialokasikan khusus untuk bantuan pangan warga.
“Kunjungan hari ini pemerintah Kota Bogor ingin memastikan ketersediaan stok pangan, terutama untuk bantuan pangan masyarakat yang ada di kisaran 800 ton," ujar Dedie di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor.
Penyalurannya sudah mulai berjalan dan InsyaAllah rampung pada pertengahan Agustus. Dari kondisi gudang terlihat stok relatif aman hingga enam bulan ke depan. Kami juga sudah cek pasokan di pasar, secara umum aman,” jelasnya.
Dedie menyampaikan, daya beli masyarakat Kota Bogor sejauh ini masih terjaga. Namun, Pemkot tetap mewaspadai potensi gangguan pasokan akibat faktor cuaca seperti La Nina maupun puso (gagal panen). Karena itu, ia meminta Perum Bulog untuk selalu memastikan stok pangan warga tetap aman.
Baca Juga: Sidak Pasar Gembrong, Wali Kota Bogor Minta Pedagang Beras Tidak Rugikan Konsumen
“Yang penting stoknya tersedia, dan Bulog kami minta waspada terkait faktor cuaca. Stok pangan untuk masyarakat Kota Bogor harus terjamin,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, apabila warga menerima beras bantuan dalam kondisi kemasan rusak, dapat segera menukarnya melalui jalur resmi Bulog.
“Bisa ditukarkan dalam waktu 2x24 jam,” katanya.
Selain stok bantuan tersebut, Pemerintah Kota Bogor juga memiliki cadangan 50 ton beras premium sebagai stok daerah untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan beras layak konsumsi bagi warga.
Pemkot Bogor Gencarkan GPM dan SPHP
Sementara itu, Pemkot Bogor memperkuat langkah menjaga keterjangkauan harga beras melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).