Sidak Pasar Gembrong, Wali Kota Bogor Minta Pedagang Beras Tidak Rugikan Konsumen

Senin 28 Jul 2025, 15:59 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan sidak ke Pasar Gembrong Sukasari, Senin, 28 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Sekar Putri Andini)

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan sidak ke Pasar Gembrong Sukasari, Senin, 28 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Sekar Putri Andini)

BOGOR TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Gembrong Sukasari, Senin, 28 Juli 2025.

Dedie melihat kondisi stok beras di lapak-lapak pedagang. Ia memastikan pasokan beras untuk masyarakat Kota Bogor mencukupi, harga stabil, dan tidak ditemukan peredaran beras oplosan.

"Alhamdulillah di Kota Bogor sudah diantisipasi oleh Bulog, tim ketahanan pangan, dan Polres. Kita lihat sendiri ketersediaan pangan cukup baik, daya beli masyarakat juga masih terjaga," kata Dedie di lokasi, Senin, 28 Juli 2025.

Dedie menegaskan, pedagang tidak boleh merugikan masyarakat dengan menjual beras oplosan seharga premium. Jika sudah terlanjur beredar, ia meminta beras dijual dengan harga murah.

Baca Juga: Cek Bansos Beras 20 Kg 2025: Cara Mudah Cek Status Verifikasi Penerimaan Anda Secara Online!

"Kalau pun ada, saya minta harganya diturunkan. Karena sudah dioplos susah dipisahkan kecuali di laboratorium, jadi jangan sampai masyarakat dirugikan," ucap dia.

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat memastikan isi kemasan beras sesuai label. Warga disarankan membeli langsung di pasar agar bisa melihat kualitasnya dan memilih harga yang sesuai kebutuhan.

“Masyarakat kalau mau membeli sesuatu, dalam hal ini beras yang kemarin sempat beredar, untuk sementara pilih yang kemasannya sesuai dengan isinya. Kalau memang beras premium, ya isinya premium, jangan dioplos dengan beras medium tapi dijual dengan harga premium. Makanya lebih baik datang langsung ke pasar, lihat sendiri, dan jangan sampai tertipu. Kita pastikan sampai hari ini tidak ada beras oplosan,” tuturnya.

Ia pun menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, hingga jajaran kepolisian akan terus melakukan pengawasan agar peredaran beras tetap aman dan terjaga. (CR-5)


Berita Terkait


News Update