Wali Kota Bogor Pastikan Stok Bantuan Beras untuk Warga Aman

Senin 28 Jul 2025, 20:46 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengecek stok beras di gudang Bulog Kota Bogor pada Senin, 28 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Sekar Putri Andini)

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengecek stok beras di gudang Bulog Kota Bogor pada Senin, 28 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Sekar Putri Andini)

Program ini dijalankan bersama Bulog dengan pola distribusi hingga ke tingkat kelurahan, agar masyarakat mudah mengakses bahan pangan pokok dengan harga di bawah pasaran.

“Ini salah satu upaya kami bersama Bulog agar harga beras tetap stabil dan pasokan aman,” kata Dedie.

Pemkot juga memiliki 50 ton beras premium cadangan daerah yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kestabilan harga di pasaran.

Dedie mengungkapkan, Pemkot Bogor juga tengah mematangkan rencana kerja sama dengan Koperasi Merah Putih dalam distribusi sembako, termasuk beras SPHP.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Bogor di Galeri Bumi Parawira

Ia berharap Bulog dapat memberikan dukungan penuh agar koperasi-koperasi yang tersebar di Kota Bogor ini bisa ikut menjadi penggerak perekonomian masyarakat.

“Kami minta Bulog mendukung Koperasi Merah Putih supaya distribusi sembako, termasuk beras SPHP, bisa berjalan dan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi warga,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan warga agar lebih cermat saat membeli beras SPHP di pasaran untuk menghindari adanya beras oplosan.

“Sekarang masyarakat bisa melihat di media sosial maupun pemberitaan, merek dan sumber beras yang kemarin ramai disebut-sebut dioplos. Jangan dibeli, pilih yang benar-benar terjamin kualitasnya,” ujarnya.

Melalui GPM, penyaluran SPHP dan bantuan pangan yang didistribusikan secara bertahap lewat kelurahan, Pemkot Bogor berharap harga beras tetap terkendali dan warga bisa mendapatkan pasokan beras layak konsumsi dengan harga terjangkau. (CR-5)


Berita Terkait


News Update