PKH merupakan program bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada keluarga miskin dan rentan yang selama ini kesulitan mendapatkan akses ke berbagai fasilitas umum, mulai dari fasilitas kesehatan hingga pendidikan.
Para penerima manfaatnya adalah kelompok rentan, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah (SD-SMA), warga lanjut usia (lansia), hingga penyandang disabilitas.
Baca Juga: Begini Pengakuan Warga Penerima BSU yang Gunakan Uang Bansos untuk Main Judol
Jumlah bantuan yang diterima setiap kategori penerima manfaat berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
Di sisi lain, BPNT merupakan program bantuan pangan yang diberikan secara tunai dengan mekanisme saldo elektronik kepada para penerimanya.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga tidak mampu yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan hariannya.
Oleh karena itu, dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat sehingga bisa membeli berbagai kebutuhan pokok.
Sementara itu, jumlah bantuan yang diberikan sudah ditetapkan sebesar Rp600.000 per satu tahap pencairan atau setiap tiga bulan sekali.
Cara Cek Bansos PKH
Mengetahui status kepesertaan bansos sangat penting dilakukan untuk memastikan jika Anda masih layak jadi Penerima bantuan.
Sebab, setiap tahap penyaluran bantuan akan ada orang-orang yang dinyatakan tidak layak lagi sebagai penerima manfaat PKH.
Berikut ini panduan lengkap cek nama penerima bansos dari pemerintah di tahun 2025.
1. Cek Bansos via Website
Untuk cek NIK KTP penerima bansos, KPM bisa langsung mengakses situs resmi cekbansos.kemensos. Berikut tutorialnya.
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota,
- Kecamatan, hingga desa atau kelurahanpIsi nama penerima manfaat
- Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
- Klik "Cari Data"
- Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos