POSKOTA.CO.ID - Kabar terkait turunnya harga iPhone di Indonesia kembali menjadi perbincangan hangat menjelang peluncuran iPhone 17 Series pada September 2025.
Hal ini dipicu oleh kabar bahwa Indonesia dan Amerika Serikat telah menyepakati penghapusan tarif impor sejumlah produk dari AS ke Indonesia, termasuk produk teknologi.
Banyak warganet dan penggemar Apple berspekulasi bahwa kebijakan ini akan membuat harga iPhone di Indonesia menjadi lebih murah di pasar Indonesia.
Apakah benar demikian? Berikut ini ulasan lengkapnya, diringkas Poskota dari kanal YouTube iTechLife.
Baca Juga: iPhone 17 Series Rilis September 2025, Berikut Ini Bocoran Spesifikasinya
Kebijakan Impor 0 Persen, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Pemerintah Indonesia melalui kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat dilaporkan telah menetapkan tarif impor 0 persen untuk sejumlah produk dari Negeri Paman Sam. Kesepakatan ini terjadi dalam konteks peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.
Namun sebagaimana dijelaskan oleh ekonom dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bima Yudhistira Adinegara, tidak semua produk teknologi mendapatkan fasilitas pembebasan tarif.
Produk-produk yang masuk daftar tersebut antara lain suku cadang pesawat, mesin industri, produk pertanian seperti kedelai dan jagung, serta peralatan farmasi.
Tidak disebutkan bahwa smartphone atau perangkat elektronik konsumen seperti iPhone termasuk di dalamnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip7 vs iPhone 15, Ini Perbandingan Lengkapnya!
iPhone, Produk Amerika, Produksi Asia
Salah satu kekeliruan yang umum terjadi adalah asumsi bahwa karena iPhone adalah merek asal Amerika Serikat, maka produknya otomatis berasal dari negara tersebut. Kenyataannya, mayoritas produksi iPhone dilakukan di Tiongkok dan India.
