Cara Simpel Mengatur Keuangan Pribadi ala Timothy Ronald

Senin 21 Jul 2025, 12:40 WIB
Cara mengatur keuangan ala Timothy Ronald, rahasia sukses. (Sumber: YouTube/Timothy Ronald)

Cara mengatur keuangan ala Timothy Ronald, rahasia sukses. (Sumber: YouTube/Timothy Ronald)

Misalnya jika Anda merasa nyaman hidup dengan Rp3 juta per bulan, maka terlepas dari berapa pun penghasilan Anda naik, batas pengeluaran tetap Rp3 juta. Kelebihannya secara otomatis dialokasikan ke investasi.

Prinsip ini menjaga gaya hidup agar tidak meningkat bersamaan dengan kenaikan penghasilan. Inilah celah yang disebut sebagai jarak antara gaya hidup dan penghasilan dan celah inilah yang secara konsisten akan membentuk kekayaan Anda.

3. Investasi

Langkah ketiga adalah mengatur investasi otomatis. Begitu gaji masuk, alokasikan dana langsung ke instrumen investasi pilihan Anda tanpa menunggu sisa akhir bulan.

Misalnya dengan Rp10 juta gaji bulanan, Rp3 juta untuk pengeluaran, sisanya Rp7 juta dibagi otomatis ke indeks saham global (misalnya S&P500), aset kripto seperti Bitcoin, atau logam mulia.

Semakin cepat dan disiplin dalam otomatisasi ini, semakin besar kekayaan Anda berkembang secara pasif.

Baca Juga: 3 Kunci Kaya ala Timothy Ronald: Manfaatkan Teknologi hingga Investasi Masa Depan

Namun dalam berinvestasi, ada satu prinsip penting yakni jangan kehilangan uang. Ini berarti menghindari instrumen yang menjanjikan imbal hasil tak masuk akal, seperti robot trading, skema ponzi, dan money game harus dihindari.

Ingatlah jika sesuatu terdengar terlalu bagus untuk jadi kenyataan, maka kemungkinan besar memang tidak benar.

4. Jangan Kehilangan Uang

Prinsip penting lain yang ditekankan adalah hidup tanpa utang. Banyak orang menormalisasi penggunaan leverage (pinjaman) untuk investasi atau konsumsi, tapi kenyataannya, hutang adalah salah satu penyebab utama kegagalan finansial pribadi.

Gagal bayar, krisis ekonomi, atau kehilangan pekerjaan bisa menghancurkan kondisi finansial jika Anda tidak punya buffer yang sehat.

Timothy Ronald bahkan memilih untuk membeli kendaraan dan rumah secara tunai, alih-alih mencicil, demi menjaga keamanan dan kestabilan finansial.

Pandangan ini mungkin berbeda dengan pendekatan umum, namun terbukti mampu menjaga kondisi finansial tetap sehat dan minim risiko.


Berita Terkait


News Update