POSKOTA.CO.ID - Investor sekaligus influencer keuangan, Timothy Ronald, memprediksi dalam satu dekade mendatang kelas menengah akan hilang.
Dalam pandangannya, dunia akan hanya terbagi menjadi dua lapisan besar, si kaya yang menguasai aset dan teknologi, serta si miskin yang tertinggal tanpa daya beli.
Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat, khususnya kecerdasan buatan (AI), yang akan mengubah tatanan ekonomi global.
Timothy menyoroti, pesatnya evolusi teknologi, mulai dari robot humanoid hingga Artificial General Intelligence (AGI) yang mampu berpikir mandiri.
“Dalam 10 tahun ke depan, semua sistem perdagangan dan investasi akan dikuasai algoritma berbasis AI,” ungkapnya seperti dikutip dari kanal YouTube Timothy Ronald, pada Senin, 21 Juli 2025.
Bagi pelaku pasar, ini berarti peluang meraih keuntungan besar akan semakin sulit, karena pasar menjadi lebih efisien.
Ia juga menyinggung konsep ‘perbudakan modern’ yang terjadi dalam sistem ekonomi berbasis uang fiat.
Lebih lanjut, kata dia, uang yang dicetak oleh bank dan negara dari "angin" membuat masyarakat bekerja keras hanya untuk mempertahankan standar hidup.
Namun, menurutnya, tetap terjebak dalam cicilan rumah, biaya hidup, dan pengeluaran rutin.
“Masyarakat diberi ilusi kebebasan, padahal mereka tetap menjadi budak sistem,” tegasnya.