Lirik dan Makna Lagu "Gaze" Aditya Sofyan: Soundtrack Film SORE yang Menyayat Hati Penonton

Minggu 20 Jul 2025, 06:46 WIB
Makna Tersembunyi Lagu "Gaze" Aditya Sofyan, Bikin Emosi Penonton Film SORE Meledak (Sumber: Film SORE: Istri dari Masa Depan)

Makna Tersembunyi Lagu "Gaze" Aditya Sofyan, Bikin Emosi Penonton Film SORE Meledak (Sumber: Film SORE: Istri dari Masa Depan)

POSKOTA.CO.ID - Lagu “Gaze” karya Adhitia Sofyan kembali mencuat ke permukaan setelah dijadikan soundtrack film SORE: Istri dari Masa Depan.

Film bergenre romance dengan elemen time travel ini tak hanya mengusung narasi yang menyentuh, tetapi juga didukung oleh musik yang memperkuat suasana. Dan “Gaze” dengan lirik melankolis dan aransemen yang syahdu—berhasil menjadi pelengkap sempurna perjalanan emosional para tokoh dalam film.

Adhitia Sofyan memang dikenal lewat karya-karyanya yang kontemplatif dan personal. Seperti dalam album Forget Your Plans yang dirilis lebih dari satu dekade lalu, “Gaze” menjadi satu dari sekian lagu yang membawa pendengar menyelami makna cinta yang tidak selalu bisa dirayakan secara terang-terangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini, 20 Juli 2025: Anda Didorong untuk Hadapi Tantangan Kerja dan Jaga Keharmonisan Cinta

Makna Lirik Lagu “Gaze”: Cinta yang Terdiam dalam Pandangan

Secara harfiah, kata “gaze” berarti tatapan panjang atau pandangan dalam. Namun dalam konteks lagu ini, “gaze” adalah metafora untuk cinta yang dipendam, dikagumi dari kejauhan, tetapi tidak pernah benar-benar memiliki wujud nyata. Lirik seperti:

“Stay a while, I’m gazing the way you move from far”

mengisyaratkan seseorang yang memilih mencintai dalam diam. Ia tidak mengejar, tidak memaksakan, hanya menikmati keberadaan sang pujaan hati dari jauh.

Ini bukan tentang kegagalan cinta, melainkan tentang keberanian untuk mengagumi tanpa ekspektasi. Lirik:

“Lights go down, curtain falls, that’s how this story ends”

menunjukkan bahwa kisah ini memang tidak berakhir bahagia, tetapi tetap indah karena pernah ada.

Setiap manusia pasti pernah mengalami momen di mana mereka menyimpan rasa, namun memilih untuk tidak menyatakannya. Entah karena waktu, situasi, atau ketakutan akan penolakan. Dalam kehidupan nyata, cinta diam-diam adalah bagian yang sering kali tidak diperbincangkan, namun justru paling banyak dirasakan.

“Gaze” menjadi representasi dari perasaan itu: tenang, namun penuh gejolak batin. Lagu ini bukan sekadar soundtrack dalam film SORE, tetapi juga menjadi refleksi bagi banyak orang yang masih terjebak dalam kenangan akan seseorang yang tidak bisa mereka gapai.

Relevansi Emosional dengan Film SORE: Istri dari Masa Depan

Film SORE: Istri dari Masa Depan berkisah tentang hubungan yang terikat oleh waktu. Di dalamnya, cinta tidak hanya soal pertemuan, tetapi juga perpisahan yang datang tanpa aba-aba. Lagu “Gaze” muncul sebagai simbol dari rasa yang terlambat diungkapkan, atau mungkin memang tidak ditakdirkan untuk tersampaikan.

Bayangkan: seseorang yang tahu bahwa waktu mereka terbatas, namun tidak pernah cukup berani untuk mengatakan “aku mencintaimu.” Gaze menangkap momen itu detik-detik sebelum semuanya selesai.

Keindahan dalam Keheningan: Gaya Lirik Adhitia Sofyan

Lirik-lirik dalam lagu “Gaze” ditulis dengan gaya puitis yang menjadi ciri khas Adhitia Sofyan. Tak banyak menggunakan metafora rumit, namun justru karena kesederhanaannya, makna yang tersimpan jadi lebih terasa. Beberapa baris seperti:

“I’m taking my final gaze you see”
“I’ll do it all again”

menunjukkan bahwa meskipun kisah itu berakhir, sang tokoh tidak menyesalinya. Ia akan melakukannya lagi jika diberi kesempatan. Ini menunjukkan adanya penerimaan—bahwa cinta diam-diam pun sah-sah saja untuk dikenang sebagai sesuatu yang berharga.

Lirik Lagu “Gaze” Adhitia Sofyan

Berikut adalah lirik lengkap lagu “Gaze” yang penuh makna dan emosi:

Stay a while
I’m gazing the way you move from far
Never look back since then
I won’t have to wander the woods again

Stay a while
I’m watching the story goes so far
Only a little while it seems
Fits right in to my head but then

Lights go down, curtain falls
That’s how this story ends
As the day passes by
I knew that this gaze was long overdue

Stay a while
Still gazing the way you move from far
I’m taking it harder now I know
Show’s coming to an end it seems

Stay a while
I’m taking my final gaze you see
Gonna look back this time I will
Wander the woods again, my dear

Lights go down, curtain falls
That’s how this story ends
As the day passes by
I knew that this gaze was long overdue

Night will fall, you see the city glows again
You see the morning comes too soon
That’s how the circle goes around

Here and there, always a story from somewhere
Always another line to say
No, I won’t stay along this line
Of broken pieces lying somewhere

Stay a while
I’m gazing the way you move from far
Never look back since then yeah
Won’t have to wander the woods again

Stay a while
I’m watching the story goes so far
Only a little while it seems
Fits right in to my head but then

Lights go down, curtain falls
That’s how this story ends
As the day passes by
I knew that this gaze was long overdue

I'll do it all again

Baca Juga: Tak Kunjungi Lokasi Kebakaran di Tebet, Rano Karno: Kalau Saya Datang Malah Bikin Kisruh

“Gaze” bukan hanya tentang kata-kata atau nada. Lagu ini adalah perjalanan batin, seperti berjalan di hutan kenangan yang tidak pernah benar-benar kita tinggalkan. Setiap orang mungkin pernah mengalami cinta seperti ini—cinta yang hanya hidup dalam kepala, bukan dalam dunia nyata.

Dan mungkin, justru di situlah kekuatan lagu ini. Ia tidak berusaha menyembuhkan. Ia hanya menemani. Diam-diam. Dalam senyap. Dalam tatapan yang tak pernah sampai.

Lagu “Gaze” dari Adhitia Sofyan menyatu secara emosional dengan film SORE: Istri dari Masa Depan, membentuk narasi yang menggugah tentang cinta, penantian, dan kenangan. Dengan lirik puitis dan suasana yang sendu, lagu ini berhasil mengangkat esensi hubungan yang tak selesai dengan sempurna namun tetap indah dalam ingatan.

Dalam dunia yang penuh dengan ekspresi cinta yang terbuka, Gaze mengajarkan kita tentang keindahan mencintai secara diam-diam bahwa tidak semua rasa harus diucap, tapi cukup untuk dihayati.


Berita Terkait


News Update