Kesaksian Warga saat Terjadi Kebakaran yang Menewaskan 4 Bocah di Tebet Jaksel

Sabtu 19 Jul 2025, 15:47 WIB
Garis polisi dipasang di rumah kontrakan di Tebet, Bukit Duri, Jakarta Selatan, usai terbakar pada Sabtu, 19 Juli 2025, yang menewaskan 4 anak. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Garis polisi dipasang di rumah kontrakan di Tebet, Bukit Duri, Jakarta Selatan, usai terbakar pada Sabtu, 19 Juli 2025, yang menewaskan 4 anak. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

TEBET, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran di Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025, mengakibatkan, empat orang meninggal dunia.

Semua korban adalah anak-anak, yakni PL, 13 tahun, K, 3 tahun, A, 7 tahun dan A, 4 tahun.

Salah satu saksi mata, Alam, 31 tahun, menyampaikan, bahwa kebakaran, bermula dari salah satu kontrakan yang diduga mengalami korsleting listrik.

"Jadi itu kontrakan 8 pintu, awalnya korsleting listrik dari kontrakan bawah," ujar Alam saat kepada Pos Kota di lokasi kejadian pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Alam mengatakan, sejumlah korban menyelamatkan diri dengan cara melompati jendela dari lantai dua kontrakan. Nahasnya, para korban tidak dapat menyelamatkan anak mereka.

Baca Juga: Sudinsos Jaksel Salurkan Bantuan Logistik kepada Korban Kebakaran di Tebet

Pantauan Pos Kota, kontrakan yang memiliki dua lantai itu, untuk lantai duanya memiliki ketinggian sekira 2,5 meter.

"Lompatnya (mereka korban) dari atas (lantai dua) ini, (dari) jendela. Mereka lompat, enggak sempat mereka nyelamatin anaknya, tiga keluarga, empat anak," ujar Alam.

Bahkan, kata Alam, kontrakan itu, sebelumnya juga pernah mengalami kebakaran. Namun, warga berhasil mengantisipasi sebelum api membesar.

"Emang sebelumnya udah pernah kebakaran, cuma alhamdulillahnya ketolong sama tetangga," kata Alam.

Sementara itu, Dewi, 46 tahun, mengaku, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 06.00 WIB.

"Jam 6, sekitar jam 6. (Saya) udah selesai ngejemur kok. Keluar asap nih dari sini nih (lokasi kebakaran), dari dapur kayaknya," ujar Dewi kepada wartawan di lokasi.

Baca Juga: 4 Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tebet Jaksel

Saat kejadian, Dewi spontan berteriak memanggil warga lainnya untuk meminta tolong. Dewi menyebutkan, ada teriakan dari anak kecil yang meminta tolong.

"Ya udah aku teriak tuh 'asap, asap'. Terus ada anak kecil teriak 'Mama, mama tolong aku dong. Mama, mama, om, om tolongin aku'," ucap Dewi.

Dewi menjelaskan, saat kejadian, rumah kontrakan itu, sudah tidak terlihat sama sekali, karena banyaknya kepulan asap berwarna hitam pekat.

"Tapi udah nggak kelihatan. Ini rumah ini, udah nggak kelihatan karena udah asap semua. Asap warna hitam gitu loh. Ini kejadian udah dua kali sebenarnya," kata Dewi.

Dewi mengatakan, empat anak yang meninggal dalam peristiwa kebakaran berasal dari tiga kepala keluarga.

"Tiga kepala keluarga, empat anak. Jadi dalam satu keluarga ada yang dua yang meninggal," ujar Dewi. (CR-4)


Berita Terkait


News Update