TEBET, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran di Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025, mengakibatkan, empat orang meninggal dunia.
Semua korban adalah anak-anak, yakni PL, 13 tahun, K, 3 tahun, A, 7 tahun dan A, 4 tahun.
Salah satu saksi mata, Alam, 31 tahun, menyampaikan, bahwa kebakaran, bermula dari salah satu kontrakan yang diduga mengalami korsleting listrik.
"Jadi itu kontrakan 8 pintu, awalnya korsleting listrik dari kontrakan bawah," ujar Alam saat kepada Pos Kota di lokasi kejadian pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Alam mengatakan, sejumlah korban menyelamatkan diri dengan cara melompati jendela dari lantai dua kontrakan. Nahasnya, para korban tidak dapat menyelamatkan anak mereka.
Baca Juga: Sudinsos Jaksel Salurkan Bantuan Logistik kepada Korban Kebakaran di Tebet
Pantauan Pos Kota, kontrakan yang memiliki dua lantai itu, untuk lantai duanya memiliki ketinggian sekira 2,5 meter.
"Lompatnya (mereka korban) dari atas (lantai dua) ini, (dari) jendela. Mereka lompat, enggak sempat mereka nyelamatin anaknya, tiga keluarga, empat anak," ujar Alam.
Bahkan, kata Alam, kontrakan itu, sebelumnya juga pernah mengalami kebakaran. Namun, warga berhasil mengantisipasi sebelum api membesar.
"Emang sebelumnya udah pernah kebakaran, cuma alhamdulillahnya ketolong sama tetangga," kata Alam.
Sementara itu, Dewi, 46 tahun, mengaku, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 06.00 WIB.