Pemkot Bogor Gercep Tangani Dampak Kebakaran Pasar Kebon Kembang

Selasa 01 Jul 2025, 15:27 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, pada Senin, 30 Juni 2025, meninjau kondisi Blok B Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, yang terbakar. (Sumber: Humas Pemkot Bogor)

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, pada Senin, 30 Juni 2025, meninjau kondisi Blok B Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, yang terbakar. (Sumber: Humas Pemkot Bogor)

BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Bogor bergerak cepat merespons musibah kebakaran yang terjadi di Blok B Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, yang menghanguskan puluhan kios beberapa waktu lalu.

Pada Senin, 30 Juni 2025, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama jajaran Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya meninjau langsung lokasi bekas kebakaran di Blok B Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah yang menghanguskan 17 los dan 3 kios.

Dalam kunjungan tersebut, Jenal Mutaqin, berdiskusi langsung dengan para pedagang untuk merumuskan solusi sementara penanganan pasca kebakaran di tengah proses investigasi kepolisian terkait penyebab kebakaran.

Juga termasuk pemulihan listrik yang saat ini, tengah disurvei oleh PLN untuk memastikan kemungkinan penggunaan aliran sementara karena listrik terputus dan harus disuplai dari blok lain.

“Jadi yang pertama soal listrik. Saat ini PLN akan melakukan survei untuk memastikan apakah bisa menggunakan aliran listrik sementara. Karena memang pasca kebakaran listrik mati dan harus mengambil aliran dari blok lain,” ujar Jenal Mutaqin.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalin komunikasi lebih intensif serta akan melakukan rapat khusus dengan pihak kepolisian setempat guna memperbarui perkembangan hasil identifikasi di lapangan.

“Soal kasus dugaan dan lain-lain itu menjadi kewenangan pihak kepolisian. Kami tidak memiliki kapasitas untuk itu,” ucapnya.

Baca Juga: Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor Minta Solusi dari Pemkot

Selain itu, aspek keamanan pun turut menjadi perhatian serius. Kondisi pasar yang gelap dan banyaknya akses masuk yang terbuka dikhawatirkan rentan dimanfaatkan untuk aksi kriminal. Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya akan meminta tambahan personel untuk mengamankan lokasi tersebut terlebih saat malam hari.

“Dari tujuh anggota keamanan, saya minta ditambah menjadi 12 orang untuk berjaga pada malam hari. Bahkan kalau perlu meminta bantuan penjagaan dari OPD,” tambahnya.

Untuk mendukung keberlangsungan aktivitas perdagangan, Perumda Pasar Pakuan Jaya juga menawarkan relokasi sementara bagi pedagang Pasar Kebon Kembang yang terdampak yaitu ke Blok A dan Blok F.


Berita Terkait


News Update