POSKOTA.CO.ID - Kabar meninggalnya siswa kelas 10 SMAN 6 Garut bernama Priya Nailuredha Thoriq (16) mengejutkan publik dan memicu gelombang perhatian.
Priya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang disebut tak wajar di rumahnya pada Senin subuh, 14 Juli 2025.
Sebelum meninggal dunia, Priya sempat menghadapi dugaan perundungan dari teman-temannya di sekolah.
Pertanyaan besar pun muncul, apa penyebab Priya Nailuredha Thoriq meninggal?
Dugaan ini pertama kali diungkapkan oleh sang ibu, Fuji Lestari, melalui akun media sosial pribadinya.
Lantas, benarkah penyebab Priya Nailuredha Thoriq meninggal dunia karena perundungan?
Baca Juga: MPLS 2025: Arti Snack Aplikasi, Biskuit 3D dan Chiki Dalam Tanah yang Viral
Apa Penyebab Priya Nailuredha Thoriq Meninggal?
Fuji Lestari membagikan kisah tragis yang dialami putranya melalui postingan Instagram yang kini viral.
Ia mengungkapkan, anaknya diduga menjadi korban perundungan setelah dituduh melaporkan teman-temannya yang kedapatan menggunakan vape di kelas.
“Awalnya anak saya dituduh melaporkan teman-temannya yang nge-vape di kelas, padahal dia sama sekali tidak melakukan itu. Suatu hari anak saya mau dipukul ramai-ramai oleh teman sekelas, tangannya dipegangin dan sudah mau dipukuli. Alhamdulillah, anak saya berhasil kabur ke ruang BK,” tulis Fuji dalam postingannya.
Postingan ini pun memicu gelombang simpati dan kemarahan dari warganet yang mendesak agar kasus ini diusut tuntas.
Hingga kini, penyebab pasti kematian Priya masih menjadi misteri. Namun, dugaan bahwa peristiwa ini berkaitan dengan perundungan semakin menguat.
Pasalnya, Priya ditemukan meninggal dunia hanya beberapa minggu setelah kasus dugaan bullying itu terjadi.
Respons Pemerintah dan Sekolah
Kasus ini langsung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Garut.
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menyampaikan belasungkawa melalui akun TikTok.
“Saya mengucapkan turut berbela sungkawa atas nama Priya yang meninggal dunia dan diduga karena bullying,” ucapnya.
Putri juga menegaskan, Pemkab Garut akan mengawal proses investigasi ini dengan melibatkan pihak keluarga dan sekolah.
Di sisi lain, Kepala SMAN 6 Garut, Dadang Mulyadi, membantah adanya praktik perundungan di sekolahnya.
“Sebenarnya di SMA 6 tidak ada pembullyan,” ujar Dadang dalam keterangannya yang tersebar di media sosial.
Saat ini, kasus kematian Priya Nailuredha Thoriq masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.