Kesunyian melagukan kerinduan
Kesepian, melankolia
Kesunyian melagukan kerinduan
Kesepian, melankolia
Jangan kau meragu
Jangan kau meragu
Jangan kau meragu
Kau mulai meragu akan isi hatimu
Pancarona
Segala perubahan dan ketidakpastian
Pancarona
Jauh berlari dari apa yang kau cari
Pancarona
Lekaslah pulang
Ketika lirik terakhir berbunyi “Lekaslah pulang,” Barasuara tidak sedang memerintah untuk kembali pada seseorang, melainkan pada diri sendiri. Barangkali itulah pesan paling relevan dari lagu ini: pulang bukan hanya soal tempat, tetapi soal kesadaran bahwa kita masih sanggup merasakan—meski dalam ketidakpastian.
“Pancarona” bukan hanya soundtrack film. Ia juga soundtrack kehidupan banyak orang yang berusaha jujur pada diri sendiri. Dalam ruang sunyi yang sering kita hindari, terkadang kita menemukan jawaban.