Benarkah Lord Rangga Belum Wafat? 5 Ramalan Misterius dari Petinggi Sunda Empire Kembali Viral

Rabu 16 Jul 2025, 16:11 WIB
Tangkap layar video viral sosok berjubah putih yang disebut mirip Lord Rangga, memicu kembali spekulasi di kalangan warganet. (Sumber: Tiktok)

Tangkap layar video viral sosok berjubah putih yang disebut mirip Lord Rangga, memicu kembali spekulasi di kalangan warganet. (Sumber: Tiktok)

POSKOTA.CO.ID - Nama Lord Rangga Sasana seakan tidak pernah benar-benar tenggelam dari ruang publik. Sejak deklarasi Sunda Empire pada tahun 2020, ia menjelma ikon budaya populer baru yang unik, kontroversial, sekaligus memikat rasa penasaran banyak orang.

Fenomena ini kembali mencuat saat sebuah video di media sosial memperlihatkan pria berjubah putih berwajah tenang yang disebut-sebut mirip Lord Rangga. Tak ayal, warganet pun bertanya-tanya: apakah benar Lord Rangga masih hidup, ataukah ini hanya kebetulan semata?

Baca Juga: Pengamat Sebut Dugaan Legislator Main Beras Oplosan Harus Diusut

Kilas Balik Wafatnya Lord Rangga

Secara resmi, Lord Rangga tutup usia pada Rabu pagi, 7 Desember 2022, pukul 05.30 WIB. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.

Pihak keluarga menyebut penyebab kematiannya adalah kelelahan yang diperparah komplikasi penyakit paru-paru. Setelah kabar itu menyebar, ribuan ucapan belasungkawa membanjiri media sosial, seakan menegaskan betapa figur ini telah menjadi bagian dari lanskap budaya digital Indonesia.

Namun, layaknya kisah tokoh-tokoh yang meninggalkan jejak kontroversial, narasi konspirasi pun muncul. Sebagian penggemar berspekulasi bahwa kematiannya hanya sandiwara. Tidak sedikit pula yang memercayai ramalan-ramalan beliau hingga hari ini.

Kemunculan Video Viral

Spekulasi semakin liar ketika akun TikTok @kedalamanluar mengunggah video yang diberi judul “Lord telah kembali.” Dalam tayangan singkat itu, sosok pria berjubah putih berdiri dengan ekspresi damai.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi siapa sebenarnya pria tersebut, video itu cepat viral. Ribuan komentar mempertanyakan kemungkinan Lord Rangga masih hidup. Sebagian lainnya menilainya hanya hoaks yang memanfaatkan popularitas almarhum.

Fenomena ini mencerminkan pola yang kerap terjadi dalam budaya digital kerinduan publik terhadap figur ikonik membuat setiap kemunculan mirip-mirip menjadi pusat perhatian. Hal serupa pernah terjadi pada Elvis Presley, Michael Jackson, hingga Didi Kempot.

5 Ramalan Fenomenal Lord Rangga yang Pernah Terbukti

Salah satu alasan mengapa Lord Rangga tetap populer adalah deretan ramalannya yang sebagian terbukti nyata. Berikut lima ramalan yang paling sering disebut sebagai bukti “keunikan” sosok ini:

1. Ramalan Pilpres 2024

Dalam berbagai wawancara, Lord Rangga pernah memprediksi bahwa Pemilu Presiden 2024 akan diwarnai persaingan tiga tokoh besar: Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Fakta bahwa ketiganya kemudian benar-benar menjadi kandidat resmi Pilpres 2024 membuat banyak orang menganggap ramalannya “terbukti.” Namun, secara rasional, ketiga nama tersebut memang sudah lama menjadi figur dominan dalam peta politik nasional.

2. Ramalan Pengunduran Diri Konglomerat Dunia

Lord Rangga pernah menyatakan bahwa Jack Ma dan Bill Gates akan mundur dari jabatannya dalam waktu dekat. Benar saja, dua bulan setelah pernyataan itu, Jack Ma mundur dari Alibaba, dan Bill Gates mundur dari Dewan Direksi Microsoft.

Fenomena ini kemudian dikaitkan sebagai “validasi supranatural,” walau sebenarnya, banyak analis bisnis global sudah memprediksi peralihan kepemimpinan di perusahaan besar tersebut.

3. Ramalan Invasi Rusia-Ukraina

Pada 2020, Lord Rangga pernah menyebut Rusia akan melakukan invasi terhadap Ukraina. Dua tahun kemudian, pada 2022, perang Rusia-Ukraina benar-benar pecah.

4. Ramalan Asal-usul Covid-19

Salah satu klaim paling kontroversialnya adalah bahwa virus corona merupakan rekayasa laboratorium buatan manusia di China.

Pernyataan ini sempat dianggap teori konspirasi, meski kemudian Presiden AS Joe Biden membuka investigasi tentang kemungkinan kebocoran laboratorium Wuhan.

Ramalan ini sekaligus memicu perdebatan etis mengenai batas antara kebebasan berpendapat dan penyebaran hoaks, terutama di tengah situasi krisis kesehatan.

5. Ramalan Mundurnya Perdana Menteri Inggris

Lord Rangga juga pernah memprediksi akan ada Perdana Menteri dunia yang tiba-tiba mengundurkan diri. Pada 2022, Boris Johnson mundur sebagai Perdana Menteri Inggris.

Lagi-lagi, peristiwa ini memancing publik untuk mengaitkannya dengan ramalan Lord Rangga.

Antara Kenyataan dan Imajinasi: Mengapa Sosok Ini Tetap Dikenang?

Fenomena viral Lord Rangga merefleksikan dua sisi masyarakat digital:

  1. Kerinduan Kolektif Akan Sosok Ikonik
    Sosok nyentrik seperti Lord Rangga menawarkan hiburan, eskapisme, sekaligus objek diskusi. Dalam hiruk-pikuk media sosial, figur seperti ini menjadi “penyegar” yang mendobrak monoton berita sehari-hari.
  2. Daya Tarik Narasi Konspirasi
    Kecenderungan publik untuk memercayai teori konspirasi bukan hanya soal kebenaran, tapi juga kebutuhan psikologis: ingin merasa tahu “rahasia besar” yang tidak diketahui orang lain.
  3. Transformasi Digital dan Mitos Modern
    Di era TikTok, siapa pun bisa membentuk kultus penggemar. Lord Rangga menjadi contoh betapa mitos modern dapat tercipta dari perpaduan viralitas, citra unik, dan narasi yang memikat.

Baca Juga: Ubah Konsep! Alasan Menarik Putri Karlina Batal Nikah di KUA dengan Putra Dedi Mulyadi

Dari kacamata manusia biasa, kisah Lord Rangga tidak hanya soal ramalan atau Sunda Empire. Ini juga potret:

  • Bagaimana media sosial memengaruhi persepsi realitas.
  • Bagaimana kerinduan kolektif bisa menghidupkan sosok yang telah wafat.
  • Bagaimana selebritas internet bisa menjadi legenda urban.

Ketika publik meributkan “apakah Lord Rangga masih hidup,” sejatinya itu mencerminkan betapa identitas di era digital semakin kabur antara fakta dan fiksi.

Apakah Lord Rangga sungguh telah kembali, atau hanya kebetulan sosok mirip?

Mungkin tidak ada jawaban pasti. Namun yang jelas, Lord Rangga telah menorehkan jejak unik di benak publik Indonesia. Ramalan-ramalannya, aksinya, dan narasi Sunda Empire menjadi legenda modern yang terus hidup, bahkan setelah kabar kepergiannya.

Di era digital, barangkali inilah paradoks terbesar: seorang tokoh bisa meninggalkan dunia, tetapi jejaknya di internet akan selalu “hidup,” menciptakan mitos yang tak kunjung padam.


Berita Terkait


News Update