POSKOTA.CO.ID – Konten kreator sekaligus investor, Timothy Ronald, membagikan kerangka sederhana dalam mengelola keuangan pribadi.
Ia menolak pendekatan finansial yang rumit dan menawarkan metode langsung dan praktis yang disebutnya sebagai sistem “ngatur duit tanpa ribet.”
“Saya enggak bakal ngajarin hal yang ribet dan bertele-tele seperti yang sering dilakukan banyak financial advisor," ucap Timothy Ronald, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube miliknya.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui tips selengkapnya.
Langkah Pertama: Aset Tracker Sederhana
Menurut Timothy, langkah awal dalam mengatur keuangan adalah mencatat seluruh aset dan liabilitas dalam bentuk personal balance sheet.
Ia menyarankan penggunaan Google Sheets dengan pembaruan berkala setiap bulan, lengkap dengan tanggal cut-off seperti setiap tanggal 25.
“Lu tulis semua, saham, reksa dana, saldo bank, kripto, bahkan utang kartu kredit dan cicilan motor. Dari situ lu tahu net worth lu sebetulnya berapa,” katanya sambil menekankan bahwa pemahaman kondisi finansial adalah fondasi penting.
Langkah Kedua: Hidup dengan Spending Cap, Bukan Persentase
Timothy menolak metode populer seperti aturan 50-30-20. Sebagai gantinya, ia menyarankan spending cap, yakni batas tetap belanja bulanan yang tidak berubah walau penghasilan naik.
“Misal gua spending-nya Rp3 juta, ya segitu terus. Income naik ya bagus, sisanya buat investasi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa spending cap memberi ruang lebih besar untuk pertumbuhan kekayaan dibandingkan menyesuaikan gaya hidup dengan naiknya pendapatan.
Langkah Ketiga: Otomatisasi Investasi Sesuai Usia dan Profil Risiko
Soal instrumen investasi, Timothy menekankan pentingnya penempatan dana sesuai umur dan toleransi risiko. Bagi usia muda, ia menyarankan investasi di aset volatil seperti saham atau kripto.
“Time in the market lebih penting daripada timing the market,” kata dia, seraya menambahkan bahwa strategi terbaik adalah investasi otomatis setiap kali menerima penghasilan.
Timothy juga mengingatkan agar berhati-hati dengan investasi berisiko tinggi seperti robot trading dan skema cepat kaya lainnya. “Kalau too good to be true, ya berarti memang terlalu bagus untuk jadi kenyataan,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Industri yang Bisa Bikin Manusia Kaya di Masa Depan Menurut Timothy Ronald
Langkah Keempat: Hindari Utang, Termasuk Kredit Konsumtif
Timothy memegang prinsip hidup tanpa utang, mengutip tokoh investasi Charlie Munger tentang tiga hal yang bisa menghancurkan finansial pria: ladies, liquor, dan leverage.
“Banyak orang ambil cicilan rumah yang di luar kemampuan. Begitu ada badai ekonomi atau kehilangan pekerjaan, hidupnya langsung jungkir balik,” jelasnya.
Ia juga menyatakan lebih memilih menyewa tempat tinggal dibandingkan memaksakan kredit rumah jika belum mampu secara finansial.
Baca Juga: Langkah Tepat Menuju Kebebasan Finansial ala Kalimasada dan Timothy Ronald, Anda Wajib Tahu!
Tips Tambahan: Manfaatkan Kartu Kredit dengan Bijak
Meskipun menentang utang, Timothy tetap menggunakan kartu kredit, namun dengan disiplin tinggi. Ia menyamakannya dengan kartu debit, selalu dibayar penuh setiap bulan hanya untuk mengumpulkan poin perjalanan.
“Saya pakai kartu kredit untuk dapetin poin pesawat. Tapi enggak pernah bayar bunga. Itu prinsip gua,” tegasnya.
Timothy merangkum pendekatannya dalam empat poin utama:
- Buat aset tracker bulanan secara disiplin.
- Tentukan spending cap tetap.
- Investasi otomatis ke instrumen sesuai profil risiko.
- Jangan kehilangan uang karena investasi bodong.
Dengan gaya blak-blakan dan pengalaman pribadi yang dibagikan secara transparan, Timothy mengajak masyarakat untuk lebih sadar finansial tanpa harus membayar mahal ke konsultan keuangan.